Kalimantan Timur
Rekor Triyaningsih dan Agus Prayogo Belum Terpecahkan

10K Gubernur Kaltim Terus Berlanjut

SAMARINDA- Lomba Lari 10 K (Ten K) Gubernur Kaltim 2014 dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kaltim ke-57 yang digelar pada Ahad pagi (9/2) berlangsung meriah. Sayangnya, tidak ada rekor tercipta baik untuk kelompok putra maupun putri. 

Juara untuk kategori elit umum putra diraih Riduan dari NTB dengan waktu 32:06:25. Posisi kedua diraih Ranto dari Magelang dengan torehan waktu 32:06:52 dan posisi tiga ditempati Yahuza dari Bangka Belitung dengan catatan waktu 32:45:26. Jauhari Johan dari Sumatera Selatan berada di urutan keempat dengan catatan waktu 32:53:96, disusul Agus Prayogo dari Jateng dengan waktu 33:10:25. 

Sementara kelompok putri elit umum juara pertama direbut Yulianingsih dari Jawa Timur dengan catatan waktu 37:25:19 disusul juara sebelumnya Triyaningsih dari Jawa Tengah dengan torehan waktu 38:13:00. Posisi ketiga ditempat Fery Subnafeu dari Dispora Kaltim dengan raihan waktu 38:48:77.

Atlet Kaltim ini unggul dari para pelari nasional lainnya yakni Unik Setiorini dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 39:34:62 di urutan keempat dan Rini Budiarti asal Jakarta dengan catatan waktu 42:23:94 di posisi kelima.

Rekor lari 10 K masih menjadi milik Triyaningsih, dengan catatan waktu 34:21;60 yang diraihnya saat PON XVIII/2012 Riau dan rekor putra masih menjadi milik Agus Prayogo pelari asal Jawa Tengah dengan waktu 30:11:01 yang juga diukirnya juga di ajang PON XVIII/2012 Riau.

Sedangkan untuk kategori veteran putra, juara 1 Rafiq, juara 2 Midianto dan juara 3 Sam Budiharto. Veteran putri, juara 1 Supriyati S, juara 2 Helda Napitupulu dan  juara 3 Nensih.  Berikutnya, kategori pelajar putra, juara 1 Andi Imam asal SMAN 13 Samarinda,   juara 2 Abror Mubaroq asal SMAN 13 Samarinda dan juara 3 Dasmin asal SMAN 13 Samarinda. 

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, meski catatan rekor nasional untuk elit umum belum dapat dipecahkan, namun lomba ini secara umum  mampu mengairahkan olahraga di Kaltim. 

“Melalui even ini diharapkan tumbuh atlet-atlet muda yang mampu meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Terutama menciptakan atlet-atlet baru Kaltim yang dapat disiapkan pada PON 2016 di Jawa Barat,” kata Awang Faroek Ishak usai menyerahkan piagam dan uang pembinaan secara simbolis kepada juara lomba lari 10 K Gubernur Kaltim 2014 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim.

Awang menambahkan, ajang ini sangat meriah, karena jumlah peserta lebih banyak dari tahun lalu yang hanya sekitar 1.500 orang. Kali ini jumlah peserta mencapai 1.800 orang. Dia berharap peserta Lari 10 K terus bertambah setiap tahun dan semakin digemari. 

“Even ini terus dilanjutkan setiap tahun dan saya mengucapkan selamat buat seluruh peserta yang juara, semoga selalu meningkatkan prestasi yang telah dicapai,” jelasnya.

Sementara itu, Kadispora Kaltim Sigit Muryono mengatakan even tersebut berlangsung tertib dan aman. Lebih menggembirakan karena jumlah peserta mengalami peningkatan.

“Kegiatan ini diikuti beberapa atlet nasional, antara lain Jauhari Johan (Sumatera Selatan), peraih medali emas marathon Sea Games XXV Laos Trianingsih, Unik Setyorini (Jawa Tengah) serta Agus Prayogo dari Jateng.

Meski begitu, even ini belum bisa diikuti atlet dari kategori internasional, karena sesuai aturan PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) atlet tersebut harus berada di Indonesia minimal 6 bulan sebelum kegiatan. Semoga tahun selanjutnya dapat terwujud,” ungkap Sigit.  (jay/hmsprov).

//Foto: MERIAHKAN HUT KALTIM. Lomba Lari 10K (Ten K) Gubernur Kaltim 2014 ditandai pula dengan jalan sehat yang juga diikuti Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (jaya/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation