SAMARINDA – Perhelatan nasional pelaku utama atau Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2016 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Koncoro.
Kegiatan yang digelar selama empat hari (23-26 September) dan diikuti ratusan pengurus kelompok KTNA baik nasional, provinsi maupun kabupaten dan kota.
Selain rembug, perhelatan tahunan petani dan nelayan dirangkai dengan KTNA Expo, peluncuran buku tentang KTNA dan Penas serta peringatan HUT ke-45 Tahun KTNA.
Dalam pembukaan itu, Wahyu Koncoro mewakili Menteri BUMN mengungkapkan pihaknya terus mendorong keterlibatan BUMN-BUMN khususnya BUMN yang bidang usahanya terkait langsung dengan kegiatan agro (pertanian).
“Baik itu BUMN perkebunan, pertanian tanaman pangan, perikanan bahkan BUMN pupuk yang setiap saat berinteraksi dengan para pelaku utama,” katanya di Planery Hall Convention Hall Samarinda, Jumat (23/9).
Sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo melalui nawa cita dan salah satu citanya mewujudkan ketahanan pangan bagi Indonesia.
Cita-cita nasional lanjutnya, sangat sesuai dengan tema kegiatan Rembug Utama yakni "Kita Mantapkan Stabilitas Pangan Nasional" yang berarti diperlukan komitmen dan usaha keras seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian tidak terkecuali BUMN.
“Kami selalu mendorong BUMN ada untuk negeri dan kegiatan pertanian dalam arti luas sangat menentukan terwujudnya ketahanan dan stabilitas pangan nasional,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah terus melakukan pendataan bagi para pelaku utama untuk diberikan Kartu Tani guna mengetahui usaha-usaha tani yang lebih akurat, sehingga mudah untuk menyalurkan bantuan bagi mereka.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Fuad Asaddin mengemukakan Pemprov Kaltim Kaltim melalui kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak terus berupaya memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor pertanian.
“Tidak hanya bantuan bagi para pelaku utama juga dukungan kelembagaan seperti Kelompok KTNA sebagai ujung tombak kegiatan pertanian agar tercapai percepatan swasembada pangan nasional,” ujar Fuad Asaddin.
Hadir pejabat eselon I Kementerian Pertanian dan Kementerian Negara BUMN, tokoh pendiri KTNA serta Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional Winarno Tohir dan pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim.
Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan berupa Anugerah KTNA Award yang diserahkan kepada para tokoh pendiri, lembaga dan pemerintah serta swasta yang ikut berperan mendukung kegiatan kelompok KTNA. (yans/sul/humasprov)
29 November 2016 Jam 00:00:00
Sosial
23 Februari 2015 Jam 00:00:00
Sosial
06 Maret 2015 Jam 00:00:00
Sosial
05 November 2014 Jam 00:00:00
Sosial
29 Oktober 2020 Jam 00:24:42
Sosial
02 November 2013 Jam 00:00:00
Sosial
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Juli 2020 Jam 03:57:34
Energi dan Sumber Daya Mineral
23 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 November 2018 Jam 18:39:06
Program Pemerintah
06 November 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup