SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim kembali menggelar Rembuk Etam dalam rangkaian mempersiapkan pelaksanaan Kaltim Summit III pada Februari ini. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan rembuk merupakan musyawarah bersama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah. “Melalui rembuk ini bagaimana kita bersama bisa berpikir dan mencari solusi terbaik untuk percepatan pembangunan daerah,” katanya di Pendopo Lamin Etam, Selasa (6/2).
Menurut Awang, pembangunan di berbagai bidang yang dilaksanakan pemerintah memerlukan dukungan semua pihak termasuk masyarakat, swasta dan pemangku kepentingan. Karenanya, bagian upaya memantapkan langkah tepat dan cepat dalam pelaksanaan pembangunan sekaligus evaluasi maka kembali digelar Kaltim Summit III.
Dimana dalam even ketiga sejak kepemimpinan dirinya, Awang sangat meyakini program pembangunan yang ditetapkan terus berjalan walaupun sebagian telah tuntas. Ada tiga prioritas pembangunan daerah yakni pembangunan infrastruktur, pertanian dalam arti luas dan sumber daya manusia berkualitas. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara telah dilaksanakan dan beberapa diantaranya tuntas seiring selesai masa jabatan sebagai gubernur.
Misalnya, jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 Km ditarget tuntas Nopember 2018, Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) selesai Oktober dan Bandara Internasional APT Pranoto (BSB) Samarinda bisa operasional pada April 2018. Untuk sektor pendidikan sebagai bagian pembangunan SDM berkualitas melalui penyaluran bantuan biaya pendidikan atau Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC). Termasuk bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di kabupaten dan kota juga sertifikasi bagi guru. Sektor kesehatan diantaranya pembangunan dan pengembangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 24 Jam dan rumah sakit Pratama.
Sementara sektor pertanian dalam arti luas yakni pemerintah mendukung pengembangan subsektor pertanian baik tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan serta kehutanan. “Sektor inilah yang terus kita pacu sebagai upaya percepatan transformasi ekonomi dari sumber daya fosil (tidak terbarukan) pada sumber daya alam terbarukan,” jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Awang, Kaltim Summit III mengambil tema Percepatan Transformasi Ekonomi dalam Upaya Mewujudkan Visi Kaltim 2030. Rembuk dihadiri Kepala Bappeda Kaltim H Zairin Zain, Kasi Intel Korem 091 ASN Letkol Inf Prianto Eko Widodo, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim, mahasiswa dan LSM. (yans/sul/humasprov)
29 Oktober 2017 Jam 21:28:45
Sosialisasi Masyarakat
10 Mei 2021 Jam 23:30:32
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
26 Desember 2019 Jam 21:02:10
Sosialisasi Masyarakat
03 Maret 2019 Jam 20:17:22
Sosialisasi Masyarakat
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
26 Januari 2023 Jam 06:05:37
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Juli 2020 Jam 22:06:13
Kesehatan
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
20 September 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
15 April 2020 Jam 09:57:14
Berita Foto