Gubernur Optimis Terwujud dengan Pola PPP
SAMARINDA - Pemprov Kaltim akan bekerja keras memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, meliputi infrastruktur jalan, jembatan, layanan kesehatan, pendidikan dan pemenuhan kelistrikan, jarigan telekomonikasi dan air bersih. Khusus air bersih, Pemprov akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Tenggarong, Balikpapan, Samarinda dan Bontang (Tebasabo).
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan, gagasan rencana pembangunan SPAM Tebasabo sudah didukung oleh masing-masing kabupaten/kota, meski harus tetap dilakukan pengkajian lebih mendalam.
Pembangunan sistem ini memerlukan pembiayaan yang sangat besar. Karenanya, pola kerjasama pemerintah swasta (KPS) atau pola PPP (public privat partnership) sangat diperlukan.
"Kita optimis, dengan pola PPP pembangunan SPAM Regional Tebasabo bisa diwujudkan," kata Awang Faroek Ishak usai memimpin rapat pemaparan kajian rencana pembangunan SPAM Regional Tebasabo oleh PT Acuatico Group di Ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim. Pemaparan juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi Bachtar, Direksi dan jajaran manajemen PT Acuatico, Direksi PDAM kabupaten/kota kepala SKPD di lingkup Pemprov Kaltim.
Gubernur menjelaskan, pola pembiayaan baik melalui APBN maupun APBD cukup memberatkan keuangan negara. Karenanya, diperlukan dukungan dan keterlibatan pihak swasta untuk ikut membiayai pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah, sehingga pemerintah membuat kebijakan mengenai pembiayaan pembangunan melalui pola PPP atau kerjasama pembiayaan pemerintah dan swasta.
"Sudah banyak proyek yang dilaksanakan di Kaltim dengan pola PPP, misalnya pembangunan jalan tol, pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Bandara Samarinda Baru (BSB) dan lainnya. Oleh karena itu pembangunan SPAM Regional Tebasabo juga bisa dilaksanakan dengan pola yang sama," kata Awang Faroek.
Ditambahkan untuk menindaklanjuti rencana tersebut Pemprov Kaltim akan membentuk tim yang terdiri dari kepala biro dan dinas terkait, PT MBS, komisi II DPRD Kaltim bersama bupati atau wakil bupati dengan managemen PT Acuatico akan menghadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempresentasisikan rencana pembangunan SPAM Tebasabo sebagai antisipasi krisis air di masa-masa mendatang.
"Insya Allah, 13 September mendatang, kita bersama-sama tim akan mempresentasikan rencana pembangunan SPAM Tebasabo, baik ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun ke Kementerian Keuangan untuk meminta dukungan agar rencana pembangunan sistem air minum tersebut dapat dilaksanakan di Kaltim," kata Awang Faroek. (mar/sul/es/humasprov)
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
23 Juni 2021 Jam 21:45:51
Perencanaan Pembangunan
07 Juni 2018 Jam 21:27:18
Perencanaan Pembangunan
23 Juli 2019 Jam 09:43:04
Perencanaan Pembangunan
21 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
21 April 2022 Jam 09:26:23
Informasi dan Komunikasi
24 April 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
16 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Februari 2020 Jam 11:28:46
Berita Acara
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan