SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan, pembangunan dibidang pendidikan khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan tanggung jawab semua, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
"Upaya melahirkan generasi bangsa yang cedas, berkualitas dan berakhlak mulia adalah tugas kita semua, tidak mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah senndiri, tetapi perlu dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, seperti yang dilakukan Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, yang akan membangun Madrasah Darussalam Samarinda," kata Isran Noor pada peresmian dimulainya pembangunan Madrasah Darussalam Jalan HM Rifaddin Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda. Kamis (12/09/2019).
Isran Noor juga sangat menghargai komitmen Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda yang bersinergi dengan yayasan pendidikan lainnya di Kaltim untuk membantu dunia pendidikan dengan menyiapkan generasi bangsa yang cerdas, dan berakhlak mulia, dengan mendirikan Madrasah Darussalam Samarinda.
"Kita memberikan apresiasi kepada Yayasan Masjid Raya Darussalam yang akan membangun Madrasah ini, dan ini merupakan bagian kontribusi masyarakat dalam peningkatan SDM, yang berkualitas, berakhlak mulia dan untuk memajukan Provinsi Kaltim yang lebih unggul, dan diharapkan pembangunannya bisa cepat selesai sehingga bisa dimanfaatkan dalam peningkatan kualitas SDM di Kaltim dan Samarinda khususnya," papar Isran Noor.
Ketua Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda H Farid Wadjdy mengatakan komitmen yayasan dalam upaya peningkatan SDM yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlak mulia tidak akan pernah berhenti.
"Oleh karena itu Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, ingin memberikan kontribusi sekaligus mengambil peran dalam rangka mewujudkan SDM Kaltim yang berkualitas, unggul, berdaya saing dan berakhlak mulia," kata Farid Wadjdy.
Disamping itu, lanjut Farid pembangunan Madrasah Darussalam Samarinda, sangat relevan dalam menyognsong Provinsi Kaltim sebagai ibu kota negara Republik Indonesia, oleh karena yayasan ini ingin memberikan kontribusi melalui satu program formal dengan mendirikan sekolah madrasah.
"Pembangunan gedung Madrasah Darussalam Samarinda dengan luas bangunan 6.054 m2 berlantai empat, dan rencana pembangunannya berlangsung selama tiga tahun, dengan pendanaan berasal dari yayasan pembangunan gedung Madrasah Darussalam Samarinda, pemerintah dan swadaya masyarakat," kata Farid Wadjdy.
Tampak hadir Walikota Samarinda H Syaharie Jaang, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI diwakili Sekretaris Dirjen H Iman Syafir, panitia pembangunan gedung Madrasah Darussalam Samarinda. HM Rusli, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (mar/her/yans/humasprov kaltim)
09 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Desember 2017 Jam 22:12:41
Pembangunan
30 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Mei 2018 Jam 22:31:41
Pembangunan
29 November 2023 Jam 11:59:11
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 09:59:55
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
17 Juli 2022 Jam 21:25:31
Gubernur Kaltim
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Februari 2018 Jam 19:05:40
Lingkungan Hidup
18 Mei 2015 Jam 00:00:00
Agama
22 November 2017 Jam 08:46:52
Perhubungan