Kalimantan Timur
Rhenald Kasali : Bangun Kemajuan dari Mimpi

Rhenald Kasali : Bangun Kemajuan dari Mimpi

SAMARINDA – Motivator kondang Indonesia Rhenald Kasali mengungkap cara membangun semangat hidup yang lebih optimis sehingga mampu mencapai kemajuan daerah dalam menyejahterakan masyarakat yang dimulai dari mimpi.

“Amerika Serikat mampu meraih kemajuan bahkan menjadi negara adidaya berawal dari mimpi dan kita semua harus memulai segala sesuatu pasti bermula dari impian atau angan-angan (cita-cita),” ujar Rhenald Kasali pada Rembuk Rakyat Kaltim 2014 di Samarinda, Rabu 26/3).

Korelasinya dengan Kaltim saat ini adalah pola kepemimpinan yang dilakukan Awang Faroek Ishak yang dimulai dengan berbagai program pembangunan yang diukur dengan akal (logika) terlalu tinggi.Misalnya, pembangunan jalan tol yang oleh banyak pihak dinilai belum efektif dan tidak mendesak. Tapi hal inilah yang dilakukan Amerika saat membangun jalan-jalan dan jembatan termasuk negara China membangun jalan bebas hambatan.

Terbukti, Amerika Serikat maupun China merupakan negara-negara yang berkembang dengan pesat dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula. Hal ini akan terjadi di Kaltim, apabila pemerintah daerah bersama lembaga legislatif memiliki komitmen yang sama.

Diantaranya, Gubernur Awang Faroek Ishak bersama jajaran Pemprov Kaltim sekarang berupaya mewujudkan transformasi ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam yang tidak terbarukan ke SDA yang terbarukan, khususnya pengembangan pertanian dalam arti luas.Sebab, Kaltim merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi SDA yang berlimpah baik dimuka  hingga di perut bumi.

Bahkan, telah menjadi andalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.Sektor minyak bumi dan gas hingga batu bara telah mempu menyumbangkan devisa yang luar biasa bagi republik ini. Namun, Kaltim akan menghadapi masalah besar saat SDA tidak terbarukan itu terus berkurang dan habis.

Karenanya, program transformasi ekonomi untuk mengubah arah kebijakan pengelolaan SDA tidak terbarukan ke sumber daya terbarukan merupakan keputusan tepat dalam mempersiapkan ketahanan ekonomi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang terbangun.

“Jalan dan jembatan baik jalan tol maupun bandara dan pelabuhan laut serta kawasan ekonomi khusus merupakan infrastruktur daerah yang dipersiapkan untuk menjawab pembangunan ekonomi Kaltim di masa mendatang,” ujar Rhenald.

Sehingga lanjutnya, apabila banyak orang mempertanyakan atau meragukan visi misi Gubernur Awang Faroek Ishak dalam membangun Kaltim ini merupakan hal wajar namun tidak menjadi kendala terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini

.“Jujur saya akui Kaltim merupakan daerah yang beruntung. Selain diberikan SDA yang berlimpah juga dianugerahi pemimpin yang cerdas seperti Awang Faroek Ishak yang telah memiliki impian untuk memajukan daerah ini tanpa harus mengandalkan SDA tidak terbarukan yang memang akan habis,” jelasnya.

Sekarang yang perlu dilakukan adalah mengubah pola pikir (mindset) masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan pengembangan ekonomi Kaltim di masa mendatang dengan mengoptimalkan SDA terbarukan.Menurut Rhenald, pengembangan program dan kegiatan pertanian dalam arti luas akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah bahkan negara. Namun, upaya ini memerlukan waktu (proses) dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat Kaltim.

“Pola pikir pimpinan daerah melalui visi misi dipadukan dengan dukungan stakeholders terkait serta masyarakat akan mampu mempercepat terwujudnya transformasi ekonomi Kaltim menuju perubahan yang lebih baik. Jangan mimpi atau angan-angan dijadikan polemik tetapi bagaimana secara bersama-sama dengan semangat yang sama mewujudkan mimpi itu bagi Kaltim seperti Amerika dan China menjadi negara besar,” papar Rhenald. (yans/sul/hmsprov).

//Foto: Rhenald Kasali (tengah) dan Gubernur Awang Faroek Ishak. (johan/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation