SAMARINDA - Gangguan pertumbuhan anak balita (stunting) di Indonesia masih belum tuntas karena di sejumlah daerah masih ditemukan kasus-kasus stunting yang terus bermunculan seperti di Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU). Oleh karena itu Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi mengatakan kasus stunting di PPU terus ditindaklanjuti dengan penanganan melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.
"Seperti bantuan dana desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, bukan saja sampai di kecamatan tetapi juga tingkat desa sudah dilaksanakan penanganannya. Oleh karena itu melalui Germas, kita harapkan kasus stunting di PPU dapat segera diatasi," kata Rini Retno Sukesi.
Menurutnya, kalau dilihat kasus stunting yang ada pada ranah kesehatan hanya sekitar 30 persen, sementara 70 persen lainnya dipengaruhi banyak faktor antara lain buruknya sanitasi, imunisasi, air bersih, rumah tidak sehat, lingkungan, dan perilaku tidak sehat.
Selain itu, kata Rini penyebab bayi mengalami stunting sangat kompleks mulai dari pemberian ASI yang tidak cukup, pengasuhan anak yang kurang tepat, faktor kondisi rumah, keamanan pangan dan air yang tak terjaga serta mutu dan gizi pangan yang buruk.
"Sampai saat ini, kita terus berusaha untuk mengatasi kasus stunting, tim dinas kesehatan provinsi bersama dinas kesehatan Kabupaten PPU, termasuk bagaimana mengantisipasinya dengan bekerjasama dengan BKKBN serta dinas dan lembaga terkait lainnya," ujarnya.
Rini mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk melaksanakan Germas yang bertujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan termasuk mengatasi kasus stunting.
"Marilah kita laksanakan Germas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Rini Retno Sukesi. (mar/sul/ri/humasprov kaltim)
10 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
05 November 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 Desember 2020 Jam 22:01:29
Kesehatan
10 Mei 2020 Jam 21:58:23
Kesehatan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
03 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Februari 2016 Jam 00:00:00
Agama
17 Maret 2014 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
17 April 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
01 November 2020 Jam 20:46:07
Sosialisasi Masyarakat