BALIKPAPAN - Pj Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengingatkan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota ketika mengikuti Rakor DPMPD 2022 untuk mencari solusi bersama meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim.
Apalagi, Kaltim berupaya mampu menembus peringkat tiga besar bahkan nomor satu nasional dalam IDM.
"Selaraskan program yang bisa diselaraskan. Cari solusi tingkatkan IDM. Semoga IDM Kaltim bisa terus meningkat," ucap Pj Sekda Provinsi Riza mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor ketika membuka Rakor DPMPD Kaltim 2022, di Swiss-Belhotel Balikpapan, Rabu (23/2/2022).
Riza berpesan, agar peserta rakor menyimak cara peningkatan IDM yang akan dipaparkan para narasumber, di antaranya Kepala DPMD Jawa Barat yang secara nasional menduduki peringkat pertama.
Riza sempat berbincang dengan Kepala DPMD Jawa Barat terungkap jika ingin rangking IDM Kaltim meningkat harus mencapai skor 0,5.
Kini, kondisinya skoring IDM Kaltim masih pada posisi 0,6. Sehingga masih harus ditingkatkan 0,1 poin.
Meski begitu peringkat Kaltim sudah cukup baik. Terus meningkat dari peringkat 9 nasional menjadi peringkat 6 nasional.
"Semoga bisa menjadi minimal peringkat 2 nasional. Niatkan ibadah, bekerja optimal untuk bereskan masalah di desa capai IDM," pesannya.
Pada kesempatan itu, Riza menyampaikan kendala yang mungkin dihadapi Kaltim, sehingga peringkat IDM secara nasional belum maksimal di hadapan narasumber dari Kemendagri.
Menurut Riza, sejauh ini kebijakan pusat sering mengubah sistem dalam pengadministrasian keuangan, akibatnya daerah disibukkan masalah administrasi. Sehingga tidak fokus dalam melaksanakan pembangunan desa.
"Habis energi mengurusi ini. Gaji PNS saja yang sifatnya rutin terlambat gara-gara sistem baru FMIS. Belum lagi untuk hal lain. Ternyata, eh Jawa Barat belum menerapkan makanya fokus membangun desa," ucapnya disambut aplaus hadirin.
Dia juga mengingatkan pentingnya mengutamakan penyelesaian penataan batas desa. "Utamakan dikerjakan karena rentan konflik," tegasnya.
Hadir, Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin, Kepala Disnakertrans Kaltim Suroto, serta narasumber pusat Kepala Sub Koordinator Bagian Data dan Informasi Setditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Mustakim, Kasubag Perencanaan Program Kemendagri Zhikrie Azwarie, dan Kepala DPMD Jawa Barat Dikky Saromi.(jay/sul/adpimprov kaltim)
02 September 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
23 Desember 2017 Jam 13:46:42
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 September 2018 Jam 18:28:33
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 November 2019 Jam 09:57:34
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
22 Maret 2018 Jam 19:12:40
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
23 Februari 2022 Jam 21:27:52
Informasi Bencana
06 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
26 Maret 2019 Jam 20:04:55
Kebudayaan dan Pariwisata
06 Mei 2020 Jam 16:46:23
Kesehatan