SAMARIDA - Pandemi Covid-19 belum juga mereda. Dampak wabah virus berbahaya ini pun kian dirasakan masyarakat, baik dalam kehidupan sosial maupun ekonomi.
Langkah sigap penanggulan dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan melakukan pengalihan dan refocusing anggaran tahun 2020.
Kaltim telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk penanggulangan Covid19.
"Dana itu terbagi untuk tiga komponen utama yaitu penguatan kesehatan masyarakat sebesar Rp 250 miliar, kemudian selebihnya untuk jaring pengaman sosial dan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Penjabat (Pj) Sekprov Kaltim H Muhammad Sa'bani pada Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Kegiatan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Kaltim yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim.
Rakor ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Tujuannya, untuk mengoptimalkan aktivitas Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim.
Sa'bani mengingatkan agar seluruh komponen Gugus Tugas dapat terus bekerja dengan sinergi yang baik, termasuk dalam hal penyiapan data yang dihimpun dari Gugus Tugas Kabupaten/Kota, sehingga data yang terkumpul akurat.
Hal lain yang diingatkan Sa'bani adalah terkait administrasi yang lengkap, baik terhadap penerimaan maupun penyaluran bantuan APD dan bantuan logistik dari pihak swasta dan masyarakat.
"Semua laporan harus transparan, baik untuk penerimaan maupun penyaluran bantuan APD maupun logistik, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," tegas Sa'bani.
Sementara Liaison Officer (LO) BNPB Pusat Brigjen TNI (Purn) Nanang Hariyanto mengatakan tugasnya adalah melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Posko Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 di daerah.
Nanang Hariyanto mengatakan LO BNPB Gugus Tugas Nasional menjadi penghubung Gugus Tugas Daerah dengan Gugus Tugas Nasional dengan peran melaporkan seluruh kegiatan maupun kendala yang dihadapi daerah, sehingga dapat diantisipasi sesegera mungkin.
"Saya harapkan semua bisa bekerja secara maksimal, sehingga penanggulangan Covid-19 juga maksimal," kata Nanang Hariyanto yang sehari sebelumnya juga sudah bertemu Gubernur Kaltim Isran Noor.
Rakor secara virtual dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, Plt Kepala BPBD Kaltim, serta dinas instansi terkait di lingkup Pemprov Kaltim dan instansi vertikal.(mar/sul/humasprov kaltim)
04 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
03 April 2020 Jam 07:02:35
Kesehatan
14 April 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
19 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
26 Juni 2020 Jam 19:46:13
BNN
10 Oktober 2022 Jam 10:20:10
Prestasi
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
30 Mei 2018 Jam 19:49:20
Pemerintahan
10 Maret 2019 Jam 23:25:57
Kepemudaan dan Olahraga