SAMARINDA - Tahun kelima pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat 2019-2023, Pemprov Kaltim mengalokasikan bantuan keuangan (bankeu) untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim dengan pagu total Rp1,19 triliun.
Bantuan keuangan tersebut terbagi menjadi dua, yakni bankeu spesifik dan bankeu nonspesifik. Alokasi bankeu spesifik senilai Rp52,5 miliar dan bankeu nonspesifik sebesar Rp1,44 triliun.
Bankeu spesifik yang senilai Rp52,5 miliar terbagi menjadi tiga yakni bankeu untuk penyuluh pertanian sebesar Rp4,55 miliar, bankeu untuk pengawasan inspektorat kabupaten/kota Rp3 miliar dan bankeu pemerintah desa sebesar Rp44,99 miliar.
“Bantuan keuangan diberikan secara proporsional. Saya sangat berharap bantuan keuangan ini bisa dioptimalkan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat,” kata Gubernur Isran Noor, Sabtu (1/4/2023).
Secara rinci, alokasi bankeu untuk Kota Samarinda sebesar Rp354,4 miliar, terdiri dari bankeu spesifik Rp700 juta dan bankeu nonspesifik Rp353,7 miliar.
Kabupaten Kutai Barat total bankeu Rp38 miliar, dengan rincian bankeu spesifik Rp10,9 miliar dan bankeu nonspesifik Rp27,1 miliar.
Kabupaten Kutai Kartanegara total bankeu Rp38,1 miliar. Rinciannya, bankeu spesifik Rp11,1 miliar dan bankeu nonspesifik Rp27 miliar.
Kabupaten Mahakam Ulu total bankeu Rp38,4 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp3,4 miliar dan bankeu nonspesifik Rp35 miliar.
Kota Bontang total bankeu Rp58,8 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp300 juta dan bankeu nonspesifik Rp58,5 miliar.
Kabupaten Kutai Timur total bankeu Rp32,8 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp8,9 miliar dan bankeu nonspesifik Rp23,9 miliar.
Kabupaten Berau total bankeu Rp224,5 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp6,1 miliar dan bankeu nonspesifik Rp218,3 miliar.
Kota Balikpapan total bankeu Rp96,2 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp250 juta dan bankeu nonspesifik Rp96,2 miliar.
Kabupaten Paser Utara (PPU) total bankeu Rp72 miliar. Rinciannya bankeu spesifik Rp69,5 miliar dan bankeu nonspesifik Rp2,5 miliar.
Kabupaten Paser total bankeu Rp243,9 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp8,2 miliar dan bankeu nonspesifik Rp235,6 miliar.
Selain dana pembangunan dari bankeu, pembangunan untuk 10 kabupaten dan kota juga dilakukan melalui alokasi anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kaltim dengan berbagai programnya. Pun alokasi APBN juga terus diperjuangkan untuk dapat mendukung pembangunan 10 kabupaten dan kota demi mendukung sukses visi Kaltim Berdaulat.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) pun memberi andil sangat besar bagi peningkatan alokasi dana pembangunan untuk Kaltim. Dimana tahun ini saja, uang pusat yang akan mengucur ke Kaltim tidak kurang dari Rp62,79 triliun. Padahal biasanya, alokasi pusat ke Kaltim setiap tahunnya hanya berkisar Rp20 triliun hingga Rp35 triliun. (sul/ky/adpimprov kaltim)
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Mei 2020 Jam 20:46:13
Penanggulangan Bencana
27 Januari 2020 Jam 15:25:17
Pemerintahan
06 September 2018 Jam 19:11:45
Program Pemerintah
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
27 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan