Kalimantan Timur
Rp88 Miliar Alokasi APBD Murni 2021 Untuk BKT

ist humaskaltim

SAMARINDA - Pendaftaran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) 2021 resmi dibuka oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, pada Kamis (25/3/2021). Masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa sudah bisa mendaftar dengan mengakses website www.beasiswa.kaltimprov.go.id sejak pukul 15.00 Wita. 

 

Ketua Badan Pengelola (BP) BKT 2021 Iman Hidayat mengungkapkan pembukaan pendaftaran beasiswa kali ini lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada 2019 pendaftaran dimulai pada bulan September. Kemudian pada 2020 dimulai pada bulan Mei. 

 

“Untuk 2021 ini bulan Maret masyarakat sudah bisa mendaftar. Tepatnya dimulai pada 25 Maret sampai dengan 12 Mei 2021. Jadi manfaatkan waktu pendaftaran ini sebaik mungkin, terutama dalam melengkapi persayaratan berkas pendaftaran,” ungkap Iman Hidayat.

 

Dijelaskan BP-BKT telah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan BKT pada 2019 dan 2020. Untuk 2019, realisasi pendaftar sebanyak 25.336 orang, sedangkan penerima beasiswa sebanyak 12.578 orang (49,7 persen). Sementara untuk 2020, realisasi pendaftar sebanyak 142.347 orang, sedangkan penerima beasiswa sebanyak 30.424 orang (21,4 persen). 

 

“Terjadi kenaikan sebesar 561 persen pendaftar beasiswa dari 2019 sebanyak 25.336 orang menjadi 142.347 orang pada 2020. Sedangkan jumlah penerima terjadi kenaikan sebesar 241 persen penerima beasiswa dari 2019 sebanyak 12.578 orang menjadi 30.424 orang pada 2020,” jelas Iman Hidayat. 

 

Sementara untuk anggaran beasiswa yang dialokasikan pada 2019 sebesar Rp168,532 miliar dari APBD 2019 (APBD Murni Rp89,487 miliar dan APBD Perubahan Rp79,045 miliar. Pada 2020 dialokasikan sebesar Rp165,269 miliar dari APBD 2020 (APBD Murni Rp67,276 miliar dan APBD Perubahan Rp97,993 miliar). 

 

“Untuk 2021 ini telah dialokasikan anggaran untuk BKT sebesar Rp88,121 miliar dari APBD Murni 2021. Kita harapkan pada APBD Perubahan 2021 jumlahnya bisa ditambah lagi untuk alokasi beasiswa ini. Minimal jumlah totalnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni pada kisaran Rp165 miliar,” harap Iman Hidayat. 

 

Untuk 2021 ini, lanjut Iman Hidayat, BKT akan lebih diarahkan kepada kerja sama dengan perguruan tinggi program studi vokasi yang dapat meningkatkan penciptaan lulusan bersertifikasi siap memasuki dunia kerja. . 

 

“Monev dilakukan untuk beasiswa tuntas, ada beberapa penerima yang terjadi penurunan indeks prestasi, sehingga akan dievaluasi. Untuk mahasiswa yang sedang melaksanakan pendidikan di luar negeri yang merupakan lanjutan dari program Beasiswa Kaltim Cemerlang tepatnya mahasiswa jurusan perkeretaapian di Rusia akan tetap dicover BKT sesuai dengan arahan gubernur. Saat ini menyisakan 100 mahasiswa yang akan lulus pada 2020 sebanyak 50 mahasiswa dan 2022 juga 50 mahasiswa," pungkasnya. (her/yans/sul/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait