JAKARTA - Tampil di program Opsi Metro TV dengan host cantik, Aviliani Malik, Gubernur Kaltim Isran Noor kembali mengingatkan para spekulan tidak akan mendapat keuntungan dari lokasi rencana pindah ibu kota negara, baik di sisi Penajam Paser Utara maupun Kutai Kartanegara.
"Spekulan pasti akan mati kutu. Ngabisi batere saja mereka kalau mau main-main di Kaltim. Kenapa, karena rencana lokasi yang kami usulkan, semuanya lahan milik negara," kata Isran menjawab Aviliani Malik yang menyodorkan pertanyaan harga tanah di sekitar area rencana ibu kota negara sudah meroket lima kali lipat, Senin malam (26/8/2019).
Gubernur Isran Noor juga menjawab pertanyaan soal isu-isu lingkungan. "Saya sangat setuju kaidah lingkungan untuk ibu kota negara yang baru 50 persen untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Iitu minimum. Untuk kawasan yang berbukit-bukit malah bisa 70-80 persen RTHnya," sebut Isran.
Program Opsi Metro TV menghadirkan Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Anggota DPR RI Mardani Ali Sera, pengamat tata kota Nirwana Yoga dan Direktur Indikator Komunikasi Rustika Herlambang. (sul/her/yans/humasprovkaltim)
16 Mei 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
23 Agustus 2019 Jam 22:08:12
Perencanaan Pembangunan
30 Agustus 2019 Jam 22:35:13
Perencanaan Pembangunan
13 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
05 April 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
14 Juni 2019 Jam 22:54:44
Perencanaan Pembangunan
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
12 Agustus 2020 Jam 21:49:01
Kesehatan
22 Juli 2022 Jam 00:55:40
Gubernur Kaltim
13 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
01 Maret 2018 Jam 19:41:32
Pembangunan
01 April 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan