BALIKPAPAN - Mewakili Gubernur Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Dr HM Jauhar Efendi menghadiri, sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Keagamaan, Rabu (17/11/2021).
Kegiatan di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan bertema Kita Wujudkan Kehidupan dan Pemahaman Agama yang Moderat Menuju Kaltim yang Aman dan Damai, dihadiri Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Dr Amiruddin Amin, sekaligus narasumber Rakor dengan materi Moderasi Beragama dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama yang Rukun, Aman dan Damai.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Isran Noor mengatakan Rakor Keagamaan ini sangat penting sebagai wujud peran serta pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya moderasi beragama di Kalimantan Timur.
"Sekaligus meningkatkan peran serta mencegah dan mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang timbul, akibat menurun pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan," katanya.
Kehidupan beragama di Kaltim, lanjutnya, dalam suasana aman, tenteram, dan damai. Walaupun masyarakat Benua Etam menganut berbagai agama, namun hidup berdampingan dan saling tolong-menolong.
"Kaltim ini bisa disebut Indonesia mini, karena memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan yang hidup berdampingan dalam kehidupan sosial bermasyarakat," ungkapnya.
Visi besar Kaltim saat ini, ujarnya, Berani Untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat yang bermakna kondisi mandiri, terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang. pangan, air bersih, perumahan, kesehatan, pendidikan. pekerjaan, rasa aman, lingkungan hidup yang baik dan segala pendukung kehidupan yang serasi.
Menurut Gubernur, tujuan itu akan dapat terwujud jika mampu menerjemahkan setiap kebutuhan dan aspirasi masyarakat di segala bidang, serta mampu menciptakan suasana yang kondusif, damai dan hidup rukun.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Kaltim mengajak juga meminta seluruh kalangan untuk terus membangun silaturrahmi, menyamakan visi dan persepsi di antara stakeholder terkait program kerukunan umat beragama sebagai upaya optimalisasi program kerukunan umat beragama yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Untuk menciptakan dan menjaga kerukunan bukan sekadar sebagai tanggung jawab dan peran pemerintah, namun dibutuhkan peran segenap elemen bangsa, terutama tokoh agama.
Peran para tokoh agama, beber Gubernur, dibutuhkan untuk mengajak dan membimbing umatnya agar lebih menggali ajaran agamanya dan mengenal agama lain secara objektif sebagai titik temu adanya kesamaan dan perbedaan dari ajaran masing-masing agama.
"Sehingga bisa dijadikan pijakan bersama untuk menumbuhkan kesadaran dan membangun, serta menjaga kerukunan umat beragama," ungkapnya.
Rakor diikuti pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten/Kota se-Kaltim. Tampak hadir Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Ali, Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota, Kepala Badan Kesbangpol, serta Asisten yang membidangi Bidang Kesra serta Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-Kaltim.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)
15 Juli 2021 Jam 22:40:39
Rapat Koordinasi Pemerintah
25 September 2019 Jam 20:32:09
Rapat Koordinasi Pemerintah
26 Agustus 2020 Jam 23:00:22
Rapat Koordinasi Pemerintah
18 September 2019 Jam 19:14:20
Rapat Koordinasi Pemerintah
21 Juni 2019 Jam 22:21:51
Rapat Koordinasi Pemerintah
21 November 2019 Jam 23:04:15
Rapat Koordinasi Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
10 Juni 2023 Jam 10:07:48
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Maret 2023 Jam 16:19:20
Kolom Minggu
10 Mei 2022 Jam 21:41:57
Sumber Daya Manusia
25 Juni 2019 Jam 18:18:54
PKK