Kalimantan Timur
Rusia Siapkan Rp23 Triliun untuk Bangun Technopark

PENAJAM - Pembangunan technopark di Kawasan Industri Buluminung oleh Russian Railways merupakan salah satu dari sejumlah proyek yang akan digroundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 13 November 2015. Untuk membangun technopark ini, Russian Railways menyiapkan investasi tidak kurang dari US$1,7 miliar atau setara dengan Rp23 triliun dengan kurs dolar Rp13.600.

Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat melakukan peninjauan lokasi groundbreaking di Kawasan Industri Buluminung Penajam Paser Utara (PPU).

Menurut Awang, kawasan industri technopark yang akan dibangun itu terdiri dari beberapa pabrik dengan rincian yakni pabrik pembuatan kapal patroli cepat dengan biaya investasi senilai US$ 8 juta, pellet factory senilai US$ 10 juta, kemudian fiber glass pipe senilai US$ 30 juta serta biomass senilai US$ 5 juta.

Bukan itu saja, refinery atau pabrik pengolahan minyak goreng juga akan dibangun dengan investasi sebesar US$ 400 juta. Selain itu juga ada perakitan truk kamaz senilai US$ 1 miliar. Ada juga solar panels senilai US$ 300 juta dan upgrated brown coal senilai US$ 4 juta.

"Pembangunan technopark ini kerjasama Pemerintah Federasi Rusia dan Republik of Tartakstan. Pihak Rusia juga akan menggandeng perusahaan dari Argentina dan Perancis," sebut Awang.

Kawasan industry yang akan dibangun ini sangat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kaltim serta mampu mengurangi tingkat pengangguran karena kawasan industri ini akan menyerap banyak tenaga kerja. (rus/sul/es/humasprov)

Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak berdiskusi serius saat meninjau lokasi rencana groundbreaking pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi di Kawasan Industri Buluminung, PPU. Di sini, Rusian Railways akan menggelontorkan uang mereka tidak kurang dari Rp23 triliun untuk membangun technopark.  (syaiful/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation