Kalimantan Timur
Saatnya Kaum Perempuan Berkiprah di Politik

Peringatan Hari Ibu ke-85 Provinsi Kaltim

SAMARINDA - Perempuan Kaltim harus lebih berani berkiprah dalam kancah politik. Saat ini, masih belum banyak perempuan tertarik  menekuni bidang politik. Sebagian perempuan, masih menganggap tabu jika seorang perempuan harus berkecimpung di dunia politik. Tentu saja anggapan itu sangat tidak relevan dengan perubahan zaman yang terus bergerak.
Demikian dikatakan Asisten III Bidang Kesra Sekprov Kaltim H Bere Ali mewakili gubernur Kaltim pada peringatan Hari Ibu ke-85 di Aula Manunggal Korem 091/ASN, Senin (23/12).    
"Secara perlahan kita harus mampu menyadarkan kalangan perempuan. Setidaknya untuk mengerti politik dulu. Kemudian secara bertahap meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia (SDM ) yang baik untuk berkiprah secara total di politik," ujarnya.
Kaum perempuan jangan takut kalah bersaing dengan lelaki. Dengan kemampuan memadai, bukan mustahil kaum perempuan juga bisa sukses di lembaga legislatif.
"Sekarang  sudah terbukti, beberapa perempuan Kaltim berhasil pada Pemilu dan Pemilukada, kemudian meraih kursi di DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota," jelasnya.
Penyadaran politik harus terus dilakukan dan kaum perempuan Kaltim dapat ambil bagian lebih banyak lagi dalam setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilukada.
"Perempuan sudah saatnya tidak sebatas menjadi penyalur hak suara. Jauh dari itu, perempuan harus bisa menjadi pelaku aktif, sehingga akan ada keterwakilan perempuan yang duduk dalam kepengurusan partai dan di lembaga legislatif, maupun sebagai gubernur, bupati ataupun walikota," harap Bere.
Nampak hadir pada peringatan Hari Ibu ke-85 Danrem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono beserta istri dan perwira lainnya yang berbaur dengan tokoh-tokoh wanita Kaltim para ibu, anggota Kowad dan Polwan.  (sar/hmsprov)

///FOTO : Asisten III Bidang Kesra Sekprov Kaltim H Bere Ali didampingi Komandan Korem 091/ASN Brigjen Nono Suharsono pada peringatan Hari Ibu ke-85.(sarjono/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation