Kalimantan Timur
Sa'bani Minta Pegawai Tetap Fokus Bekerja

Apel Rutin Senin dipimpin langsung Plt Sekprov Kaltim HM Sa'bani

SAMARINDA - Senin (21/10/2019) pagi di Bumi Etam Kalimantan Timur (Kaltim) tampak cerah, secerah semangat aparatur di Lingkup Sekretariat Pemprov Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda untuk memulai aktivitas seperti biasa. 

Apel Rutin Senin dipimpin langsung Plt Sekprov Kaltim HM Sa'bani. Tak banyak pesan Sa'bani pagi ini bagi rakyat Kaltim, terkhusus jajaran aparatur Pemprov Kaltim.

Pemprov Kaltim apresiasi pemerintahan di Indonesia yang kini baru dibentuk. Meski presidennya tetap, Wakil Presiden saja berubah kini dijabat KH Ma'ruf Amin.

"Yang jelas program selama kepemimpinan yang baru ini akan berubah. Kemungkinan besar bukan Nawa Cita lagi. Apapun namanya, tentu akan menyesuaikan apa yang menjadi program utama pemerintahan ini atau Kabinet yang baru dibentuk nanti," ucap Sa'bani.

Sa'bani mengatakan, dari lima kutipan yang patut menjadi perhatian adalah adanya eselonisasi atau Eselon I, Eselon II,  Eselon III, Eselon IV. Presiden meminta untuk disederhanakan menjadi dua level saja. Diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan kompetensi. 

Tapi, jangan khawatir mengenai hal itu. Tentu pemerintah daerah maupun pusat akan memikirkan bagaimana kesejahteraannya. "Saat ini kita sedang merumuskan SOP diluar gaji yang memadai bagi seluruh pegawai. Termasuk dari pegawai terendah maupun yang baru masuk menjadi PNS sampai pegawai distruktur tertinggi," jelasnya.

Karena itu, Sa'bani mengimbau seluruh pegawai di Lingkup Pemprov tetap fokus bekerja sesuai bidang masing-masing. Tak perlu khawatir tentang eselonisasi tersebut. 

Kebijakan itu tentu tidak serta merta langsung ditiadakan. Karena harus dihitung kembali berapa jumlahnya, bagaimana alih statusnya. "Semua masih berproses, sehingga saya berharap semua pegawai tetap fokus bekerja," ucapnya.

Mengenai ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim, Pemprov telah menyiapkan rancangan Pergub dan Insgub terkait kawasan  penyangga maupun daerah penyangga.

Sementara dipenghujung tahun, kurang lebih dua bulan lagi tahun anggaran 2019 berakhir. Diharapkan seluruh perangkat daerah tetap fokus melaksanakan tugas masing-masing.

"Tidak ada potongan selama tahun anggaran 2019. Begitu juga 2020. Sebagaimana yang diisukan ada pemotongan atau pemangkasan anggaran 20 persen. Semua telah sesuai dengan yang disepakati. Jadi tetaplah fokus sesuai program yang telah disusun," jelasnya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation