Kalimantan Timur
Sadelpos Bapenda Masuk Top 99 Sinovik KemenPAN-RB

ist

SAMARINDA - Pemprov Kaltim berhasil masuk dalam Top 99 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN–RB). Keberhasilan didapat melalui penerapan inovasi lewat Samsat Delivery Pos (Sadelpos) yang diinisiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim bekerjasama dengan PT POS Indonesia.

Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati mengatakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) jadi salah satu komponen penting dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, karena tantangan geografis serta tingginya mobilitas masyarakat membuat tak sedikit wajib pajak terlambat melakukan pembayaran pajak. “Dari permasalahan tersebut, muncul gagasan untuk menggandeng mitra. Pada 2017, Bapenda bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (persero) untuk menghadirkan layanan Sadelpos,” kata Ismiati, Kamis (23/5/2019).

Inovasi ini menghadirkan kemudahan dan menawarkan kenyamanan. Sebab, wajib pajak tak perlu datang jauh ke kantor Samsat dan mengantre lama. Cukup membayar biaya jasa Rp24 ribu, maka seluruh berkas hingga pencetakan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)/Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bisa dijemput dan diantar langsung ke rumah.  "Selain hemat waktu, biaya yang dikeluarkan wajib pajak lebih sedikit ketimbang harus mengeluarkan ongkos transport dan kebutuhan lain," jelas Ismiati.

Setahun setelah diresmikan, tercatat lonjakan trafik tertinggi pada Desember 2018 yakni 2.422 unit kendaraan yang dibayarkan lewat layanan SADELPOS. Jumlahnya masih menunjukkan angka positif hingga Maret 2019 sebanyak 1.675 unit kendaraan. Diketahui, sejak akhir penutupan pada 21 April 2019, terdapat 3.156 proposal inovasi Sinovik yang diajukan oleh 331 instansi. Kemudian hanya 1.651 inovasi yang lolos seleksi inovasi dan masuk dalm tahap penilaian oleh tim panel independen. (her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation