Sahur Bersama Shinta Nuriyah Gusdur, Rusmadi Ajak Rakyat Bangun Harmoni

12 Juni 2017 Jam 10:38:13 Humas Prov. Kaltim Kegiatan Silaturahmi 1053 kali

Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi (dua dari kanan) bersama istri (kedua dari kiri) dan Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid memberi tausiyah sebelum sahur bersama, Senin (12/6). (SENO/HUMASPROVKALTIM)

SAMARINDA - Warga Samarinda mendapat kesempatan menikmati sahur bersama istri Presiden ke-4 RI, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gusdur), Senin (12/6) dinihari. Sahur bersama digelar di rumah jabatan Sekprov Kaltim di Jalan M Yamin dihadiri ratusan masyarakat.

Momen tersebut dimanfaatkan Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi untuk bersilaturahim dengan masyarakat, sekaligus meneguhkan nasionalisme NKRI. Satu semangat yang perlu terus dipupuk adalah membangun harmoni. Mewakili Gubernur, Rusmadi mengajak warga Kaltim membangun harmoni, seiring maraknya konflik akibat keberagaman. Harmoni harus dibangun karena semua anak bangsa ini adalah saudara.

“Kita sudah mendapat petuah dari mantan ibu Negara, bahwa kita harus mengutamakan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Silaturrahim harus terus kita jalin antarsesama,” kata Rusmadi. Dalam kehidupan berbangsa dan setanah air hendaknya masyarakat dapat hidup rukun melalui adanya harmoni, yaitu adanya sikap saling menghormati, menjaga satu dan lain. Karena, dengan hidup penuh kebersamaan akan mampu menciptakan kesejahteraan rakyat yang semakin baik.

Kedamaian juga akan sangat ditentukan oleh peranan para tokoh masyarakat untuk meredam setiap kemungkinan potensi perpecahan di tengah umat dan masyarakat. “Hingga saat ini Kaltim dinilai sebagai provinsi yang kehidupan umat beragamanya damai, tentram dan selalu harmoni. Karena itu, kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para tokoh yang aktif dalam forum-forum yang ada di Kaltim, sehingga mampu membantu pemerintah menciptakan suasana yang kondusif penuh harmoni,” jelasnya.

Sementara Shinta Nuriyah Gusdur ketika memberikan arahan mengatakan saat ini ada sejumlah golongan yang ingin menguasai bangsa dan Negara. Karena itu, mulai sekarang mari bersama tingkatkan nasionalisme terhadap NKRI. Banyak cara membangun nasionalisme diantaranya dengan meningkatkan tali silaturrahmi antarsesama, menjaga keutuhan Negara hingga membangun kerukunan antarumat beragama.

“Kaltim ini masyarakatnya beragam suku, agama ras, tetapi kehidupannya aman dan damai. Saya harap dengan sahur bersama ini silaturrahim kita akan semakin baik dan Kaltim ke depan akan lebih sejahtera dalam keberagaman,” jelasnya.

Sahur bersama juga dirangkai dengan pemberian santunan anak yatim warga Nadhatul Ulama (NU) di Samarinda dari Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi dan bantuan kitab kuning bagi para pengurus Ponpes di Kaltim dari PWNU yang diserahkan Shinta Nuriyah Gusdur. (jay/sul/es/humasprov)