Kalimantan Timur
Samarinda dan Balikpapan Raih Upakarti Utama

SAMARINDA - Berdasarkan hasil keputusan Ketua Umum Panitia  Penyelenggara Peringatan  Hari Keluarga Nasional  ke-23 tahun 2016 yang ditandatangani  Ny Elmy Cahyo Kumolo, Kota Samarinda berhasil meraih  Upakarti Utama bidang prilaku hidup  bersih dan sehat  tingkat nasional, kategori kota. Sedangkan Kota Balikpapan berhasil meraih Upakarti Utama  kedua tingkat nasional bidang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Kaltim HM Jauhar Effendi mengatakan berdasarkan surat Panitia  Penyelenggara Peringatan  Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang baru saja diterima, menjelaskan Kota  Samarinda dan Kota Balikpapan berhasil meraih penghargaan Upakarti Utama, kategori kota berprilaku hidup  bersih dan sehat  tingkat nasional dan Upakarti Utama kedua bidang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat nasional.

"Penyerahan tropi penghargaan tersebut rencananya diserahkan pada 29 Juli 2016  oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional  (Harganas) ke-23 tahun 2016 di Kupang," kata Jauhar Effendi, Selasa (19/7).

Selain itu, lanjut Jauhar,  pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri yang dilakukan setiap tahunnya  sudah membuahkan hasil yang cukup mengembirakan, karena Desa Suatang Kecamatan Paser Belengkong  Kabupaten Paser dan Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan  Bontang  Utara, Kota Bontang yang mewakili Kaltim telah masuk nominasi empat besar nasional.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Kaltim HM Jauhar Efendi merasa bangga, karena  desa dan kelurahan yang mewakili Provinsi Kaltim di tingkat nasional hasilnya sangat menggembirakan sudah masuk nominasi empat besar nasional.

"Alhamdulilah, dua-duanya sudah masuk empat besar nasional dan diharapkan kedua perwakilan Kaltim itu nantinya bisa menjadi yang terbaik dengan meraih juara pertama lomba desa dan kelurahan tingkat nasional," jelas Jauhar, Selasa (19/7).    

Ditambahkan, untuk  klarifikasi  penentuan juara,  panitia pusat akan kembali ke lapangan khususnya ke desa dan kelurahan yang bersangkutan untuk melakukan penilaian. Klarifikasi untuk lomba desa akan dilakukan pada 25-27 Juli, kemudian untuk kelurahan akan dilaksanakan pada 24-26 Juli 2016.

"Oleh karena itu, diharapkan kepada desa dan kelurahan yang sudah masuk nominasi empat besar, kiranya terus melakukan pembenahan sehingga pada saat penilaian hasilnya sangat maksimal dengan menjadi yang terbaik pada lomba desa dan kelurahan tingkat nasional 2016,"  (mar/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation