SAMARINDA - Cakupan vaksinasi Covid-19 kabupaten dan kota sesuai rilis Satuan Tugas Covid-19 Kalimantan Timur, Ahad 8 Agustus 2021 masih rendah.
"Secara kumulatif cakupan vaksinasi dosis pertama 18,37 persen atau 527.995 orang, sedangkan vaksinasi dosis kedua 11,97 persen atau 344.079 orang, dari target sasaran vaksinasi 2.874.401 orang (2,8 juta orang)," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Dia menyebutkan, vaksinasi telah dilakukan di sepuluh kabupaten dan kota, hanya cakupan bervariatif sesuai jumlah distribusi dan stok vaksin. Misalnya, Kabupaten Berau untuk dosis pertama 17,55 persen dan dosis kedua 11,73 persen, Kutai Barat 21,62 persen dan 16,11 persen, Kutai Kartanegara 16,49 persen dan 11,13 persen, serta Kutai Timur 10,92 persen dan 7,06 persen.
Sedangkan Mahakam Ulu 32,79 persen dan 23,42 persen, Paser 11,51 persen dan 7,91 persen, Penajam Paser Utara 15,30 persen dan 12,15 persen, Balikpapan 24,17 persen dan 14,86 persen, Bontang 27,81 persen dan 19,06 persen, serta Samarinda 18,99 persen dan 11,43 persen.
"Cakupan tertinggi vaksinasi dosis satu dan dua di Kabupaten Mahakam Ulu, sedangkan cakupan terendah yakni Kutai Timur," sebut Andi Ishak yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.
Guna percepatan capaian dan cakupan realisasi vaksinasi, jelasnya, pemerintan provinsi melalui instansi terkait bersinergi dengan TNI (Kodam VI Mulawarman) dan Polri (Polda Kaltim). Juga, pemerintah daerah bekerjasama pihak swasta (perusahaan) di masing-masing kabupaten dan kota.
"Diprioritaskan perusahaan memaksin karyawannya, terlebih baik lagi bisa memberikan vaksinasi warga di sekitar perusahaan," ungkapnya.
Terkait jumlah vaksin yang masih kurang untuk Kaltim, Andi Ishak menjelaskan sesuai janji pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan sudah menyanggupinya, namun tetap bertahap.
Sebab vaksin Covid-19 diakuinya, menjadi rebutan negara-negara terdampak virus corona, termasuk Indonesia harus sabar mengantri
"Agustus ini rencananya akan masuk, dan segera kita distribusikan ke kabupaten dan kota. Terlebih delapan daerah kita prioritas pelaksanaan vaksin, sebab masuk PPKM level 4, dan dua lainnya level 3 (Mahakam Ulu dan Paser)," pungkasnya. (yans/ri/humasprovkaltim)
09 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Maret 2021 Jam 22:52:32
Kesehatan
29 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
25 November 2019 Jam 21:22:22
Kesehatan
12 Juni 2020 Jam 21:14:13
Kesehatan
28 Agustus 2021 Jam 19:15:15
Kesehatan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
01 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 April 2014 Jam 00:00:00
Agama
16 Agustus 2020 Jam 22:38:32
Berita Acara