SAMARINDA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas melalui video conference dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Badan dan Lembaga setingkat Kementerian, serta Gubernur dari beberapa provinsi di Indonesia, Selasa (24/03/2020).
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menjadi salah satu dari delapan kepala daerah yang diberikan kesempatan untuk melaporkan kondisi terkini daerah dalam video conference dengan Presiden Jokowi, guna melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran khususnya di provinsi untuk penanganan penyebaran Covid-19 harus satu visi dan kebijakan yang sama dengan pemerintah pusat. Kebijakan di provinsi harus dihitung baik-baik, terutama dampaknya terhadap masyarakat.
"Fokus pada tiga hal. Keselamatan dan kesehatan yang utama. Jaring pengaman sosial dan bantuan sosial harus disiapkan. Dampak ekonomi betul-betul dihitung. Sehingga kesiapan kita dalam menyediakan stok pangan bagi masyarakat betul-betul ada," ucap Jokowi.
Diharapkan di provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia benar-benar melakukan monitoring secara ketat, melakukan pemetaan wilayah mana saja yang terdampak, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak aman, melakukan proteksi bagi warga lanjut usia, serta membatasi kerumunan.
Gubernur Isran Noor dalam laporannya menyampaikan kondisi terkini perkembangan Covid-19 di Kalimantan Timur. Mulai dari pelaksanaan rapat terbatas Forkopimda, pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB), realokasi anggaran sebesar Rp33 miliar untuk penanganan Covid-19, penanganan medis yang telah dilakukan, hingga kebutuhan dan kekurangan alat pelindung diri (APD), masker dan lainnya sebagai penunjang tenaga medis.
“Saya sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik. Jadi cukup saya sebagai kepala daerah yang panik dan stress memikirkan pandemi Covid-19 ini. Tetapi saya sudah tidak stress karena sudah berbicara lansung dengan Bapak Presiden,” kata Isran Noor, yang disambut senyum dari Presiden Jokowi.
Rapat terbatas melalui video conferece ini berlangsung selama 1 jam 30 menit. Dimulai dari pukul 10.30 Wita sampai dengan 12.00 Wita. (her/yans/humasprovkaltim).
23 September 2020 Jam 22:28:54
Berita Acara
29 Februari 2020 Jam 07:29:17
Berita Acara
10 Januari 2021 Jam 06:07:29
Berita Acara
25 April 2020 Jam 15:10:09
Berita Acara
14 Juni 2021 Jam 20:40:41
Berita Acara
22 April 2020 Jam 19:21:06
Berita Acara
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
02 Januari 2018 Jam 09:14:16
Prestasi
11 Februari 2019 Jam 18:15:01
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Mei 2021 Jam 14:12:51
Berita Acara
02 April 2021 Jam 18:00:01
Kesehatan
24 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan