Kalimantan Timur
Satukan Persepsi untuk Pembangunan Kaltim

* Kadin Kaltim Audensi PU Kaltim

SAMARINDA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim HM Taufik Fauzi mengatakan, pembangunan jalan akses pelabuhan Peti Kemas Palaran  hingga  Samarinda Seberang sepanjang 17 kilometer tetap diupayakan rampung akhir Desember 2013.

“Kalau sekarang banyak komplain mulai debu hingga tiang listrik di tengah jalan perlu dimaklumi namun tetap kita usahakan pembangunannya dipercepat,” kata Kepala Dinas PU Kaltim HM Taufik Fauzi  menerima kunjungan jajaran Kadin Kaltim di ruang rapat Kantor PU Kaltim, Rabu (6/2). 

Taufik Fauzi mengutarakan  kendala yang dihadapi selain masalah ganti rugi lahan, juga meningkatnya  frekuensi kendaraan berat yang melintas, jaringan PDAM dan tiang listrik, serta tingginya curah hujan pun  ikut menghambat proyek jalan teresebut.Diakuinya, sekarang ini setiap ada  kerusakan jalan, anggapan masyarakat selalu Dinas PU.

Padahal,  kerusakan itu bisa diakibatkan oleh aktifitas proyek PLN, berupa penggalian kabel PLN atau PT Telkom.Terkait pemindahan tiang listrik yang berada di tengah Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang, Taufik Fauzi menyebutkan itu  menjadi tanggung jawab PLN, dan tidak tepat jika harus dibebankan kepada perusahaan kontraktor yang membangun jalan tersebut.    

Pada kesempatan itu, Taufik juga menyinggung persoalan yang masih dihadapi dalam proses pembangunan jalan tol. Dia meminta agar Kadin  membantu memberikan  ide-ide kreatif dan konstruktif untuk menuntaskan permasalahan jalan tol tersebut.  Ide yang dimaksudkan termasuk upaya penggalangan dana investasi untuk proyek tersebut dari sektor swasta.

“Kadin bisa sampaikan konsep-konsep yang bagus kepada gubernur, sehingga nantinya bisa menghasilkan ide bagus, baik sebagai pelaksana atau sebagai investor,” kata Sekretaris PU Kaltim Joko Setiono,  yang  juga hadir pada  pertemuan tersebut. 

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Suhariyatna mengatakan, anggaran yang digelontorkan belum semua terpakai karena terkendala masalah lahan, investor akan masuk kalau lahan sudah terbebaskan semua.  “Kadin nantinya bisa menjadi penggerak untuk investor lokal misalnya dengan mengerjakan beberapa segmen  saja dan dipastikan mampu ,” jelasnya.          

Sementara itu,  Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi Bachtar mengatakan, audensi ini  dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara Kadin dan PU Kaltim untuk menghilangkan the bottlenecking (kendala-kendala).

“Nantinya kita akan membentuk tim kecil untuk menindak lanjuti pertemuan ini. Kadin ingin berpartisipasi untuk pembangunan Kaltim,” tegasnya.   

Pembangunan di Kaltim  yang sangat mendesak saat ini, selain jalan tol juga Bandara Samarinda Baru (BS)  “Jalan tol dan BSB sama-sama  penting sehingga harus segera diselesaikan,” tegas Fauzi. (sar/adv).

Foto: BANTU IDE KREATIF. Kepala Dinas PU Kaltim HM Taufik Fauzi mendapat kalungan syal dari Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi Bachtar. (sarjono/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation