Kalimantan Timur
Sejumlah Fraksi Inginkan Peningkatan Alokasi Anggaran Pertanian

Fraksi PKS Anugerahi Gelar Kepada Gubernur dan Wagub


SAMARINDA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kaltim memberikan apresiasi atas keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Farid Wadjdy pada periode 2008-2013.
Ketua Fraksi PKS Zainal Haq mengungkapkan salah satunya di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal itu dapat dilihat dari indikator kemajuan pembangunan SDM, yaitu IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang berada pada angka 76,22 dan menempatkan Kaltim pada posisi lima secara nasional.
Sedangkan hal lainnya adalah APK (Angka Partisipasi Kasar), dimana secara keseluruhan pada setiap jenjang pendidikan mengalami peningkatan secara signifikan. Demikian halnya dengan peningkatan kualitas dan kompetensi guru, yang tentu saja berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Kaltim.
“Ini tidak terlepas dari program pro rakyat yang dilaksanakan Pemprov dengan memprioritaskan sektor pendidikan. Salah satunya adalah program beasiswa Kaltim Cemerlang yang telah diberikan kepada sekitar 187 ribu putra-putri Kaltim dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bahkan akan meningkat menjadi 250 ribu penerima pada lima tahun kedepan,” ungkap Zainal pada Rapat Paripurna ke-31 DPRD Kaltim dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan R-APBD Tahun Anggaran 2014, Selasa (26/11).
 Melihat keberhasilan tersebut, Zainal menyebut fraksi PKS sepakat untuk memberikan anugerah gelar Bapak Pendidikan dan Pembangunan SDM Kaltim kepada Gubernur Awang Faroek Ishak. Sedangkan kepada Wagub Farid Wadjdy, lanjut dia, dianugerahkan gelar Bapak Kerukunan antar Umat Beragama dan Kesetiakawanan Sosial Kaltim.
Terkait RAPBD Kaltim 2014 yang nilai sekitar Rp13,9 triliun, mayoritas fraksi menyatakan dukungannya atas nilai tersebut. Namun dalam pelaksanaannya harus efektif dan efisien, terutama untuk program-program pro rakyat, seperti alokasi anggaran untuk pendidikan, kesehatan, pertanian dan pembangunan infrastruktur.
Bahkan untuk sektor pertanian dalam arti luas, beberapa fraksi seperti Fraksi PKS, Golkar dan PAN dengan tegas meminta kepada Pemprov untuk meningkatkan alokasi anggaran pertanian. Karena mereka menilai, sektor pertanian menjadi tumpuan perekonomian masyarakat bawah.
“Tidak lupa pengembangan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM yang harus lebih ditingkatkan. Kami memberi apresiasi terhadap rencana pembangunan pasar tradisional pada 2014, itu harus diwujudkan untuk mengakomodir usaha-usaha kecil dan menengah masyarakat,” jelas Zainal. (her/hmsprov)

//Foto:Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan beasiswa kepada sejumlah mashasiwa dan pelajar yang mendapat bantuan pembiayaan pendidikan melalui Program Kaltim Cemerlang.(dok/humasprovkaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation