Kalimantan Timur
Sekda Buka Rakor Pengembangan dan Pengelolaan Sapras Peribadatan di Kaltim

Foto Istimewa

BALIKPAPAN - Mewakili Wakil Gubernur Kaltim Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pengelolaan  Sarana dan Prasarana (Sapras) Peribadatan  di Provinsi Kaltim Tahun 2022,  yang diselenggarakan Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, di Hotel Senyiur  Balikpapan, Selasa (21/11/2022).

 

Sri Wahyuni  mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Kaltim menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Peribadatan di Kalimantan Timur Tahun 2022 dengan harapan dapat   berlangsung lancar dan sukses. 

 

Sri Wahyuni menambahkan Pemerintah Provinsi Kaltim menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan dan memberikan bantuan sarana dan prasarana peribadatan seluruh umat beragama, sebagai wujud kepedulian dalam memberikan layanan dan kedamaian umat beragama. 

 

"Kita harus saling sinergi membangun sarana dan prasarana   rumah ibadah untuk melayani masyarakat. Dan sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sesuai propersional," ujarnya.

 

Sri Wahyuni  menambahkan, setiap masyarakat, organisasi keagamaan dan lainnya berhak mengajukan bantuan dan Pemprov Kaltim tidak membeda-bedakan satu sama lainnya, sesuai dengan persyaratan, anggaran dan kemampuan yang ada. 

 

"Sarana prasarana peribadatan yang diberikan antara lain seperti pembangunan dan renovasi rumah ibadah, berikut rumah petugas, kantor, toilet, pagar, jalan akses, taman dan lainnya. 

 

Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan penunjang kegiatan peribadatan seperti kendaraan operasional, ambulan, mobil  jenazah dan lain lainnya," tandasnya. 

 

Sri Wahyuni  juga berharap agar sarana dan prasarana peribadatan yang diberikan agar dapat dimanfaatan dan dirawat serta dikembangkan dengan baik, sehingga hasilnya dapat lebih maksimal dan berguna untuk ibadah kepada Tuhan maupun untuk pelayanan kepada umat dan masyarakat. 

 

"Pemprov Kaltim juga mendorong adanya partisipasi masyarakat, perusahaan BUMD, BUMN dan lainnya yang beroperasi di Kaltim agar dapat memberikan bantuan sarana prasarana peribadatan melalui program bina masyaraat sekitar community social responsibility (CSR)," pesannya. 

 

Sri Wahyuni juga berharap bantuan sarana prasarana peribadatan akan dapat mendorong peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama pada umumnya.  

Rakor dihadiri Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Andi Muhammad Ishak  beserta jajarannya, Forkopimda Provinsi Kaltim, pimpinan organisasi keagamaan, tokoh dan pemuka agama, serta undangan  lainnya. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation