Sekprov Rusmadi Buka Musda GPdI Kaltim, Wujudkan Toleransi untuk Kaltim yang Sejahtera
BALIKPAPAN - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Dr H Rusmadi mengharapkan agar pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) tetap eksis memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keimanan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bersama-sama membangun kehidupan umat dan antarumat beragama di Kaltim. Penegasan itu disampaikan Sekprov Rusmadi saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIII Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kaltim yang dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Platinium Balikpapan, Selasa (17/7).
Musda juga dihadiri Utusan Majelis Pusat GPdI, Ketua Majelis Daerah GPdI Kaltim, para pendeta dan pemuka agama. Rusmadi mengatakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, Pemprov Kaltim mendorong peran GPdI, berikut para pimpinan dan anggotanya untuk meningkatkan pelayanan, bimbingan dan pembinaan kepada umat masing-masing.
Menurutnya, peran gereja sangat penting dalam rangka memberikan kesadaran agar dapat melaksanakan ajaran agama dengan baik dan mampu membentengi diri agar terhindar dari perbuatan yang dilarang agama maupun perbuatan buruk lainnya akibat pengaruh budaya asing. "Menyangkut kerukunan atau toleransi dalam kehidupan beragama, kita menyadari bahwa kerukunan merupakan kondisi yang penting diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambah Rusmadi.
Lanjut dikatakan, tidak boleh dilupakan juga bahwa prinsip dasar kerukunan dan toleransi beragama sebenarnya telah tertuang dalam UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang diyakininya. Sehubungan dengan pelaksanaan Musda XIII GPdI Kaltim, Rusmadi mengimbau agar GPdI bisa mengambil peran lebih besar untuk memberikan bimbingan dan layanan, sehingga umat merasa tenteram, terayomi dan keimanannya bertambah kokoh.
"Terus tingkatkan toleransi dan harmonisasi di lingkungan masyarakat dan wilayah masing-masing. Terutama untuk mencegah munculnya pertentangan, baik yang bernuansa politik, ekonomi maupun suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), karena hal itu akan berdampak negatif bagi kedamaian dan ketenteraman hidup kita di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," pesannya.
Rusmadi juga meminta agar umat GPdI terus menumbuhkembangkan rasa kebersamaan, kekompakan dan gotong royong yang secara langsung akan mendukung terciptanya situasi aman, tertib dan damai yang merupakan syarat mutlak suksesnya pelaksanaan program pembangunan dan rakyat Kaltim yang sejahtera. (mar/sul/humasprov)
17 Mei 2019 Jam 21:59:45
Agama
14 Juni 2016 Jam 00:00:00
Agama
16 Januari 2020 Jam 14:22:19
Agama
11 April 2018 Jam 13:56:20
Agama
12 Juni 2018 Jam 20:30:03
Agama
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
16 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
13 Mei 2020 Jam 15:30:48
Kegiatan Silaturahmi
19 Oktober 2022 Jam 18:18:01
Wakil Gubernur Kaltim
12 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa