JAYAPURA – Satu emas kembali disumbangkan alumni Sekolah Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kamis (7/10/2021), giliran Nelly, alumni SKOI yang mencatatkan nama Kaltim dalam daftar peraih emas cabang olahraga angkat besi kelas 59 putri di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura.
Dengan raihan lifter andalan Kaltim itu, maka secara keseluruhan atlet SKOI Kaltim telah menyumbangkan 5 medali emas.
Melihat prestasi hebat yang ditunjukkan para siswa dan mantan SKOI, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi akan segera mengusulkan kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor agar para pelajar SKOI yang berprestasi diberikan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) hingga lulus kuliah.
“Kami akan perjuangkan anak-anak yang mendapat medali PON. Selain bonus dari pemerintah daerah, mereka juga akan diusulkan untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas, full sampai lulus,” tegas Anwar Sanusi, Kamis (7/10/2021).
Beasiswa ini sangat penting, sebab jangan sampai setelah lulus SKOI, mereka justru tidak bisa melanjutkan kuliah, tidak ada pekerjaan kemudian hidup tidak jelas.
Menurutnya, PON Papua memberi sinyal kuat bahwa pembinaan atlet sejak dini sudah menjadi syarat menuju pencapaian sukses yang besar. SKOI telah membuktikan menjadi tempat untuk mencetak atlet-atlet berprestasi bagi Kaltim.
Dari sisi pembinaan, lanjut Anwar Sanusi, sudah selayaknya atlet SKOI menambah waktu berlatih mereka. Namun diakuinya, untuk prestasi yang baik, tentu dibutuhkan dukungan biaya. Sebab itu pihaknya akan memberikan prioritas kepada siswa SKOI agar ke depan bisa lebih banyak waktu berlatih dan bertanding ke luar daerah, bahkan ke luar negeri (tryout), tanpa mengabaikan jam belajar mereka.
“Dari sisi pendanaan tentu harus ada evaluasi. Sekarang sudah terbukti bahwa medali yang diperoleh kontingen Kaltim, mayoritas berasal dari SKOI,” ucapnya bangga.
Selain itu dia juga menyarankan agar para pembina dan pelatih melakukan evaluasi. Tentu terkait keberhasilan dan evaluasi faktor yang menyebabkan atlet yang lain mengalami kegagalan. Apakah kurang waktu berlatihnya, kurang dana pelatihan atau kurang waktu latih tanding ke luar.
Terakhir, Anwar Sanusi meminta agar sarana dan prasarana yang ada di SKOI harus segera diregenerasi. Pasalnya, banyak peralatan yang saat ini sudah tidak layak pakai lagi.
“Untuk prestasi yang baik, tentu kita harus menyiapkan sarana dan prasarana yang baik juga buat mereka,” tutup Anwar Sanusi. (sul/adpimprov kaltim)
26 September 2019 Jam 21:45:45
Even Olahraga
05 Maret 2018 Jam 19:21:45
Even Olahraga
07 Agustus 2017 Jam 12:02:39
Even Olahraga
16 April 2019 Jam 22:58:52
Even Olahraga
18 November 2019 Jam 20:47:59
Even Olahraga
13 Januari 2020 Jam 15:13:09
Even Olahraga
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Mei 2021 Jam 10:31:18
Berita Acara
23 Januari 2018 Jam 21:12:16
Penanaman Modal
18 November 2021 Jam 22:14:23
Rapat Koordinasi Pemerintah
01 Juli 2021 Jam 22:07:39
Dekranasda