Kalimantan Timur
Selama 2019-2023 Pemprov Hibahkan 115 Kendaraan Roda 4

Foto S. Syaiful Anwar / Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.Kaltim

SAMARINDA - Sejak  tahun 2019 hingga 2023, Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi  telah menyerahkan hibah   kendaraan roda 4 sebanyak 115 unit kepada organisasi masyarakat, yayasan maupun instansi vertikal.  Terdiri dari mobil  operasional, ambulan dan mobil jenazah.  

Gubernur Kaltim Isran Noor   setiap menyerahkan   hibah   kendaraan  roda  4 secara  simbolis  selalu  mengingatkan agar  bantuan kendaraan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

“Saya berharap agar  para penerima hibah kendaraan,  baik untuk operasional,  ambulan maupun  mobil jenazah  dapat dirawat  dengan baik dan dimanfaatkan bagi masyarakat  yang memerlukannya,” pesan Gubernur Isran Noor dalam beberapa kali kesempatan penyerahan hibah tersebut. 

Hibah ini hanya dalam bentuk bantuan kendaraaan operasional  ambulan maupun mobil jenazah, sementara biaya operasional menjadi beban masing-masing penerima.

“Untuk biaya operasionalnya, baik  biaya sopir, bahan bakar maupun biaya pemeliharaannya tanggung jawab penerima atau pengelola. Hal ini harus  dipahami lebih awal agar jangan sampai nanti mobil tidak bisa jalan gara-gara tidak ada biaya operasionalnya," pesan Gubernur lagi. Mantan bupati Kutai Timur itu mengakui masih banyak permintaan masyarakat yang hingga tahun terakhir masa jabatannya ini belum bisa dipenuhi. Bukan karena pemerintah tidak peduli, tapi karena faktor keuangan yang terbatas.

“Mudah-mudahan ke depan bisa dilanjutkan untuk bisa maksimal dan  berperan membantu masyarakat,” ucapnya.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kaltim Lisa Hasliana  menjelaskan hibah kendaraan roda 4 untuk  organisasi, instansi maupun  yayasan  telah diberikan mulai   tahun  2019 sebanyak 4 unit  mobil,  yang terdiri dari 1 mobil ambulan, 2 mobil operaional dan 1 unit bus. Kemudian  tahun 2020 sebanyak   11 unit mobil  yang terdiri  9 mobil operasional dan 2 mobil ambulan. Tahun 2021 sebanyak 18 mobil,  tahun 2022  sebanyak  40 mobil, yang terdiri 15 mobil operasional, 19 mobil ambulan dan 6 mobil jenazah. Dan tahun  2023 sebanyak 42 mobil, yang terdiri   34  mobil operasional dan 8 mobil ambulan.

“Hibah dimaksudkan untuk membantu masyarakat. Seperti ambulan untuk mempercepat masyarakat mendapatkan pelayanan  kesehatan. Begitu juga mobil jenazah untuk meringankan beban masyarakat,” jelas Lisa Hasliana.

Ke depan diharapkan hibah semacam ini masih bisa terus diberikan kepada kelompok masyarakat yang lainnya.

“Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi,” harap Lisa Hasliana. (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation