Selamatkan SDA untuk Kesejahteraan Rakyat
JAKARTA-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman meminta pemerintah segera mengevaluasi berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di daerah, karena sesuai tujuan pembangunan adalah pengelolaannya untuk sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Sudah saatnya kita lakukan penyelamatan SDA. Jika tidak punya tekad bulat selamatkan dengan baik, kutukan SDA kaya tapi masyarakatnya miskin akan terjadi. Padahal tujuan pembangunan mensejahterakan masyarakat,” kata Irman Gusman menjadi pembicara Seminar Nasional Penyelematan SDA Migas di Indonesia, di Hotel Santika Primiere Jakarta, beberapa hari lalu.
Irman mengatakan, jika kebijakan penyelamatan dilakukan, SDA bukan lagi menjadi kutukan, tapi menjadi penyelamat bangsa. Penyelamatan SDA penting dilakukan karena sasaran pembangunan pengelolaannya belum untuk kemakmuran rakyat. Meskipun pembangunan ekonomi secara makro terlihat cukup baik, tapi konsentrasinya masih didominasi pusat, dan masih dinikmati oleh segelintir orang perorang.
"Oleh karena itu. Ke depan perlu konsep ekonomi strategis. Saat ini pembangunan masih didominasi Jawa dan Sumatra, sekarang sudah desentralisasi pembangunan sudah mulai merata, tapi untuk ekonomi belum. Kita ingin kesenjangan wilayah baik pembangunan, individu, maupun sektor ekonomi tidak terlalu tajam,” ujarnya.
Irman menambahkan, khusus dalam pengelolaan SDA, diharapkan seluruh daerah bisa maju dan berkembang sesuai petensi SDA yang dimiliki, kalau dianalogikan Kaltim itu Texasnya di Amaerika, dengan kekayaan SDAnya itu, baik itu gas, minyak maupun batubaranya, tetapi tidak mencerminkan dan belum terlihat dampak pembangunan dan khsususnya dalam upaya mensejahterahkan masyarakat di daerah, Kenyataannya hanya eksploitasi kekayaan SDA nya, tapi pembangunannya tidak mencerminkan kekayaan SDA yang dimiliki.
"Kebijakan ini yang belum hadir. Masih secara parsial. Padahal dibutuhkan kebijakan yang secara khusus berpihak ke daerah untuk mempercepat pembangunan bagi daerah penghasil," tegasnya
Irman Gusman juga minta pemerintah pusat agar semua daerah diperlakukan yang sama, sehingga tidak ada kesenjangan yang tajam antara daerah satu dengan daerah lainnya ditanah air. Dan khusus dalam pengelolaan SDA yang lambat laun akan menipis dan ahirnya habis, pusat dan daerah harus bersatu pada untuk bisa diselamatkan SDA yang ada.
"Oleh karena itu, kalau pengelolaan SDA dengan baik, otomaatis itu akan menjadi kekuatan bangsa," kata Irnam.
Ditambahkan, Penyelamatkan SDA sudah saatnya dilakukan, jangan berbawacana terus, tetapi bagaimana sekarang melakukan aksi dalam penyelamtannya, dan yang ada seperti Blok Mahakam yang ada di Kaltim, bagaiman nantinya bisa dikelola untuk kemakmuran masyarakatnya, sehingga kutukan SDA melimpah tetapi masyarakatnya miskin bisa terhapuskan, dan sda yang ada bisa menjadi penyelamat bangsa. Terkait pengelolaan Blok Mahakam yang akan berakhirnya kontrak pengelolaan oleh PT Total dan Inpex pada 2017, pihaknya menilai sudah saatnya blok Migas terbesar di Indonesia tersebut dikelola negara setelah 50 tahun dikelola asing.
“Sekarang gilirannya negara yang kelola agar Blok Mahakam 100 persen dimiliki Indonesia. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita sudah punya SDM ahli," kata Irman Gusman. (mar/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (tengah) pada seminar nasional penyelamatan SDA dan Migas. (soegi/humasprov kaltim).
02 Oktober 2019 Jam 09:12:08
Pembangunan
18 April 2018 Jam 21:34:38
Pembangunan
30 Desember 2019 Jam 12:20:03
Pembangunan
23 November 2017 Jam 08:53:03
Pembangunan
18 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
10 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Februari 2022 Jam 18:43:04
Informasi Bencana
07 Desember 2013 Jam 00:00:00
Investasi