Kalimantan Timur
Selamatkan Bumi dengan Hemat Energi dan Jaga Bumi dari Perubahan Iklim

SAMARINDA - Bumi memerlukan perhatian dan kepedulian dari semua penghuninya dalam menjaga dan melestarikan dari ancaman kerusakan lingkungan hidup dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Sehingga diperlukan langkah kongkrit yang memerlukan tindakan dan dukungan nyata untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan hidup. 

"Perubahan iklim harus kita antisipasi. Perubahan iklim akibat pemanasan global memberi berbagai dampak terhadap kehidupan di muka bumi. Oleh sebab itu dengan kegiatan Switch Off Earth Hour atau pemadaman lampu selama satu jam diharapkan akan dapat menjadi momentum penyelamatan bumi secara lebih konsisten," kata Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim Abu Helmi saat mewakili Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memberikan arahan dalam kegiatan Ceremonial Switch Off Earth Hour Samarinda 2016 di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (19/3) malam.

Dalam arahannya, Abu Helmi menghimbau seluruh masyarakat di Provinsi Kaltim untuk bersama-sama menyelamatkan bumi dengan memanfaatkan produk ramah lingkungan, melakukan penanaman pohon, menjaga sumber-sumber air, menjaga kebersihan lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan sebaik-baiknya.

"Mari bersama-sama kita selamatkan bumi. Kurangi pemanasanan global yang bisa menyebabkan perubahan iklim," katanya.

Saat acara digelar, dilakukan pemadaman  lampu selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21-30 Wita. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemkot Samarinda dan sejumlah komunitas peduli lingkungan serta sejumlah pelajar dan mahasiswa di kota Samarinda.

Selama pemadaman lampu, sejumlah lilin membentuk angka 60 plus dinyalakan sebagai simbol bahwa tidak hanya satu jam saja. Akan tetapi, ada makna "plus" setelah angka 60 tersebut untuk dijadikan sebagai gaya hidup dalam menghemat energi.

"Saya apresiasi kegiatan ini, khususnya kepada generasi muda yang peduli terhadap bumi. Saya berharap budaya menghemat energi dan menjaga bumi dari perubahan iklim akan terus berlanjut sepanjang masa," katanya. (rus/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation