Kalimantan Timur
Semangat Merah Putih di Dada Supardi Sastro

Foto Netilyawati / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

Sangasanga - "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," demikian Bung Karno mengilhami bangsa Indonesia yang tak pernah luntur menghargai jasa pahlawannya.

Hal itu pula yang tergambar pada peringatan 75 tahun peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga, berlangsung  meriah dan khikmad dengan kehadiran berbagai kalangan, termasuk para veteran pejuang yang diundang secara khusus, bertempat di Lapangan Bola PT Pertamina Hulu Energi Indonesia Zona 9, Sangasanga, Kamis (27/1/2022).

Kehadiran para veteran juga menarik perhatian Asisten 1 Sekda Provinsi Kaltim, Deni Sutrisno, mewakili Gubernur Kalimantan Timur pada upacara yang akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Wadah Batuah.

Sambil menunggu upacara dimulai, Deni meluangkan waktu berbincang-bincang dengan beberapa veteran yang berada tak jauh dari tempat duduknya.

"Saat peristiwa Merah Putih terjadi saya berusia 20 tahun, dan telah memiliki 2 orang anak," ujar Supardi Sastro (95 tahun) salah seorang pejuang yang menjadi saksi perobekan bendera Belanda yang ia sebut sebagai "peristiwa di Muara."

"Pak Supardi adalah teladan bagi kita semua," ujar Deni.  "Dalam usia yang sepuh ia  tetap semangat dan kian bertambah semangatnya dari tahun ke tahun," tambah Deni  lagi sambil terus mendengarkan tutur kata sang pejuang yang masih terlihat energik  dengan pakaian merah putih yang ia kenakan.

"Saya bangga dan bahagia bisa terus diundang setiap tahun. Artinya saya masih punya harga diri (dihargai-red)" ujarnya dalam bahasa Jawa yang cukup kental. (in/ayu/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation