Sembilan Daerah di Kaltim Pemilukada Serentak Akhir Tahun Ini
SAMARINDA – Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim H Rusmadi mengatakan, 2015 merupakan tahun politik bagi Kaltim, jika tidak ada perubahan pada 16 Desember mendatang akan digelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara serentak dan di Kaltim ada sembilan daerah.
"Ada sembilan kabupaten dan kota di Kaltim yang akan melaksanakan Pemilukada serentak. Kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada tahun ini ada lima, yaitu Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Paser dan Mahakam Ulu," kata Rusmadi saat memberi arahan pada apel gabungan di halaman Kantor Gubenur Kaltim, Selasa (17/3).
Selain itu lanjut Rusmadi, ada empat kepala daerah yang berakhir masa jabatan pada semester pertama 2016 yaitu Kota Bontang, Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat dan Kutai Timur. Sesuai aturan Pemilukada akan dilaksanakan serentak.
"Gubernur Kaltim sudah mengambil kebijakan bahwa pejabat bupati dan walikota yang habis masa jabatannya, akan diganti oleh penjabat yang akan ditunjuk dari lingkungan Pemprov Kaltim," kata Rusmadi.
Ditambahkan, dengan penunjukan penjabat kepala daerah di kabupaten dan kota, diharapkan tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. Bagaimanapun ini adalah kebijakan negara yang harus dilaksanakan dan memerlukan perhatian serta keseriusan untuk tetap menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
"Kita berdoa, semoga tugas-tugas kita di dalam penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan lebih baik, sehingga daerah ini tetap kondusif," ujarnya.
Menurut Rusmadi, kebersamaan dan sifat toleransi serta netralitas PNS yang selama ini sudah terjalin dan terbangun baik hendaknya terus dijaga, bahkan ditingkatkan. Perbedaan pendapat dan pilihan, diharapkan tidak membuat PNS mudah berselisih paham.
"Kita sudah berhasil membangun semangat kebersamaan dan toleransi yang baik. Ini harus kita teruskan. Hindari melakukan hal-hal yang kontraproduktif,” tegas Rusmadi. Ditambahkan Rusmadi, sepantasnya, PNS selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat harus memberikan pelayanan terbaik, tidak justru 'berkelahi' hanya karena urusan Pemilukada.
Demokrasi, lanjut Rusmadi adalah bagaimana masing-masing pihak saling menghargai perbedaan pendapat dan pandangan untuk membangun kebersamaan. Bukan sebaliknya menjadikan perbedaan menjadi dasar perselisihan. Diakuinya, selama ini masyarakat Kaltim telah teruji dan mampu membuktikan terhadap penyelenggaraan demokrasi dengan cara-cara dewasa dalam kondisi baik, sukses serta aman dan damai.
"Sekali lagi diminta, jangan merespon isu yang justru mengganggu kinerja, pusatkan perhatian dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kaltim bisa berjalan baik. Tetap jaga solidaritas, kondusifitas, persatuan dan kesatuan," harap Rusmadi. (mar/sul/es/hmsprov).
///FOTO : H Rusmadi
25 Oktober 2018 Jam 23:28:48
Pemerintahan
30 Januari 2018 Jam 17:31:26
Pemerintahan
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Oktober 2021 Jam 20:28:02
Pemerintahan
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Juli 2022 Jam 08:10:36
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 08:06:41
Ibu Kota Negara
01 Juli 2022 Jam 07:59:52
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 07:55:43
Deregulasi Kebijakan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
29 Maret 2019 Jam 23:07:19
Agama
20 Desember 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
05 Desember 2020 Jam 19:10:57
Program Pemerintah
05 Januari 2017 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
25 Maret 2019 Jam 14:06:59
Kegiatan Pemerintah