Kalimantan Timur
Sembuh dan Positif masih Fluktuatif

Ist

Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 dan pasien yang sembuh masih fluktuatif. Bila sebelumnya jumlah pasien sembuh hampir separuh lebih banyak dari pasien positif, maka Selasa (11/8/2020), jumlah pasien positif justru melejit meninggalkan jumlah pasien sembuh.

 

Jumlah pasien positif Covid-19 pada Selasa kemarin bertambah 119 kasus, sementara pasien sembuh 67 orang dan pasien meninggal bertambah 4 orang. Dengan perubahan itu, maka terdapat penambahan pasien dirawat sebanyak 48 orang.

 

"Jumlah pasien positif kemarin cukup tinggi. Tentu ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto, Rabu (12/8/2020).

 

Fakta ini menunjukkan bahwa penyebaran virus corona tidak bisa dipandang sebelah mata. Sangat masif dan berbahaya.

 

Penambahan tertinggi masih terjadi di Balikpapan dengan 74 kasus, disusul Samarinda dan Bontang masing-masing 20 kasus. Kutai Timur bertambah 4 kasus dan Penajam Paser Utara 1 kasus.

 

Umumnya pasien positif terkonfirmasi dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut dan asimtomatis (tanpa gejala).

 

"Khusus Bontang, dari 20 kasus terkonfirmasi, seluruhnya asimtomatis setelah melalui pemeriksaan dari perusahaan mereka bekerja," beber Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim itu.

 

Karena itu, langkah kepala daerah, seperti dilakukan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menerbitkan Peraturan Wali Kota yang mengatur pengenaan sanksi sosial dan denda bagi pelanggar protokol kesehatan, termasuk tidak mengenakan masker di area publik, selayaknya mendapat dukungan.

 

"Yang utama itu bukan soal denda, tapi bagaimana membangun kepatuhan bersama demi mencegah penyebaran virus berbahaya ini," pungkas Yudha.

 

Dari Balikpapan dilaporkan, para petugas BPBD setempat melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi, termasuk pemukiman penduduk dan pasar tradisional. (sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation