Kalimantan Timur
Seminar Nasional Peningkatan Literasi Masyarakat. Gubernur Ajak Budayakan Minat dan Kegemaran Membaca

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor membuka Seminar Nasional Peningkatan Literasi Masyarakat di Hotel Bumi Senyiur Balikpapan, Kamis 15 Desember 2022. 

 

Seminar yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim mengangkat tema Literasi Untuk Kesejahteraan, Kondisi dan Harapan dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI M Syarif Bando, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara Dr Thomas Umbu Pati Bolodadi dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Hetifah Sjaifudian. 

 

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor mengapresiasi dilaksanakannya Seminar Nasional Peningkatan Literasi Masyarakat guna mendorong seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) pemahaman dan peningkatan minat baca masyarakat. 

 

"Kalau ingin daerah kita maju, bangsa kita maju, masyarakatnya banyaki membaca, jadi cerdas," kata Gubernur Isran Noor mengawali sambutannya di hadapan Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kaltim, para peminat baca, pengarang, seniman dan budayawan. 

 

Membaca itu lanjutnya, membaca buku tentang ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan bidang keilmuan lainnya, sehingga memberi manfaat bagi si pembacanya. 

 

Apalagi saat ini menurut orang nomor satu Benua Etam ini, teknologi sudah canggih dan sangat maju, dimana orang bisa belajar dan membaca dimana saja dan kapan saja tanpa harus repot membawa buku. 

 

"Cukup bawa barang ini, hape (handphone/telepon seluler), selesai sudah," ucapnya, seraya mengingatkan handphone tergantung orang yang memegangnya, bisa membawa hal positif atau sebaliknya.

 

"Kalau dipakai becetingan (whatsapp) atau meliati vidio kada keruanan aja seharian, kacau tu," tegasnya sambil bercanda.

 

Tapi kalau handphone dimanfaatkan untuk membaca dan mencari ilmu pengetahuan, termasuk membuka video-video tentang peluang usaha, maka diyakini akan membawa kebaikan dan manfaat positif. 

 

Terlebih lagi ungkap Ketua Umum APPSI ini, pihak perpustakaan sudah memiliki buku-buku digital konversi buku-buku manual, maka bisa dibuka dan dibaca setiap saat dimana saja. 

 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengungkapkan program peningkatan literasi masyarakat untuk kesejahteraan diimplementasikan melalui kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

 

"Tujuannya mengajak serta melibatkan masyarakat dalam program peningkatan literasi melalui pemberdayaan potensi koleksi bahan perpustakaan," ujarnya. 

 

Ivan menambahkan sampai saat ini masih dihadapkan pada persoalan rendahnya indeks literasi masyarakat, dimana hasil kajian Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2020 menunjukkan indeks literasi Kaltim tercatat 22,42. 

 

"Sementara indeks kegemaran membaca kita tercatat 62,22 masuk dalam kategori cukup tinggi," jelasnya.  

 

Seminar nasional ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor dan kegiatan dihadiri kepala dinas/instansi membidangi fungsi perpustakaan kabupaten dan kota se-Kaltim, pimpinan perangkat daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation