Kalimantan Timur
Sempat Terjatuh Ketika Berkendara Trail, Wagub Tetap Semangat Sapa Masyarakat Mului

Foto Hudais Tri Putra / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

MUARA KOMAM - Meskipun telah menempuh kurang lebih enam jam waktu perjalanan dari Tana Paser, ibu kota Paser ke Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, rasa lelah tidak terlihat di wajah Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi ketika bertemu menyapa langsung masyarakat hukum adat (MHA), yang terlihat justru senyuman khas orang nomor dua Benua Etam ini.

 

“Akhirnya kita sampai di sini, di Dusun Mului untuk bertemu langsung masyarakat. Rasa lelah di perjalanan dengan medan yang berat terbayarkan sudah dengan menyaksikan langsung dusun yang mendapat keputusan sebagai masyarakat hukum adat (MHA) di Kaltim. Sungguh indah suasana di sini.  Hutannya lestari dan masyarakatnya sangat ramah. Terima kasih kami sudah diterima di sini,” ucap Wagub Hadi Mulyadi yang sempat terjatuh dari motor trail yang dikendarainya sendiri kepada masyarakat Dusun Mului, Rabu (8/6/2022). 

 

Setibanya di dusun berpenduduk sekitar 123 jiwa ini, Wagub Hadi didampingi Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, langsung menyapa warga Mului dengan menyambangi rumah-rumah warga. Berdialog sembari bercanda dengan warga dusun yang mayoritas suku Dayak Paser ini. 

 

Tidak hanya itu, Wagub Hadi pun berkesempatan mengunjungi rumah yang di dalamnya terdapat barang-barang peninggalan sejarah berupa guci, mandau, sumpit, gong, dan lainnya yang diyakini penduduk setempat merupakan asal mula peradaban di kawasan Dusun Mului.

 

“Kunjungan ini memang sudah lama direncanakan, sempat dua kali batal karena melonjaknya kasus Covid-19. Jadi bukan karena Dusun Mului lewat Ketua Adat Pak Jidan menerima Kalpataru baru kita kunjungi. Tetapi memang ini kunjungan untuk melihat langsung keberadaan Dusun Mului dan masyarakatnya yang mampu menjaga hutan adat sehingga bisa mendapatkan keputusan masyarakat hukum adat (MHA),” jelas mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini. 

 

Pada kesempatan ini Wagub Hadi juga meninjau produk-produk UMKM yang dibuat masyarakat Mului, yakni kerajinan anyaman rotan seperti anjat, hingga madu asli hutan Mului. Wagub Hadi juga melihat langsung kondisi gedung sekolah satu-satunya di Mului yang tidak terpakai lagi, karena kurangnya murid serta tidak adanya guru. (her/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation