Kalimantan Timur
Sempat Tidak Beritahu Istri, Wagub : Kehormatan untuk Masyarakat Kaltim

dok.adpimkaltim

JAKARTA-Ada cerita menarik yang disampaikan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi setelah mendapat kehormatan menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 29 Oktober 2021, atas undangan langsung dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar. Selain bersyukur dan bangga, tentu ada banyak perasaan yang dialami orang nomor dua Benua Etam ini.

 

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemprov Kaltim, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan menyampaikan khutbah di Masjid Negara ini. Saya bukan seorang kyai, cuma kalau diundang ceramah saya tidak pernah menolak. Bukan juga sekolah berlatar agama tetapi lebih ke bidang matematika. Tapi karena dari pengurus Masjid Istiqlal mengatakan ini undangan langsung dari Imam Besar, maka saya tidak bisa menolaknya,” ucap Hadi pada silaturahmi dengan Imam Besar Prof KH Nasaruddin Umar beserta jajaran pengurus Masjid Istiqlal Jakarta. 

 

Hadi bercerita karena begitu tegangnya sebelum keberangkatan ke Jakarta, sampai tidak memberitahu istri dan keluarga. Jadi, ketika hendak berangkat, lanjut Hadi, istri melihat jadwal protokol ada agenda khutbah di Masjid Istiqlal. 

 

“Loh kok berangkat ke Jakarta, kan besok (red. Jumat) ada khutbah di Masjid Istiqlal, kenapa berangkat hari Kamis,” kata Hadi menirukan pertanyaan sang istri yang mengira dirinya menjadi khatib di Masjid Istiqlal yang ada di Samarinda. 

 

“Jadi saya jawab, khutbah di Masjid Istiqlal Jakarta. Dan seketika istri langsung kaget sambil bertanya siapa yang mengundang, lalu saya jawab Imam Besar yang mengundang, tidak bisa menolak,” tuturnya. 

 

Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini pun memohon maaf jika dalam khutbah yang disampaikan ada yang kurang pas, sembari berharap apa yang disampaikan bisa menjadi amal saleh bagi semua yang mendengarkan

 

“Hari ini saya merasa mendapat kehormatan. Sejak malam tidak enak makan, pagi juga begitu. Saya terus terang grogi tadi, tetapi alhamdulillah diberi kelancaran oleh Allah subhanahu wata’ala. Ini juga menjadi kehormatan bagi keluarga kami termasuk masyarakat Kaltim. Terima kasih dan semoga ini semua menjadi kebaikan dan amal saleh bagi kita semua,” pungkas Hadi. 

 

Sangat jarang kepala daerah yang pernah menjadi khatib di Masjid Istiqlal. Informasi dari Imam Besar dan pengurus Masjid Istiqlal, pernah ada yaitu KH Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) ketika menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat. (her/sul/adpimprov kaltim).

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation