SAMARINDA – Seluruh pulau-pulau terluar yang tersebar di beberapa gugusan kepulauan di perbatasan laut Kaltim harus diberi nama dan dijaga petugas dengan dukungan masyarakat. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak di hadapan jajaran Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di VVIP Room Pendopo Lamin Etam, Senin (23/4).
Pentingnya pulau-pulau terluar itu dinamai dan dijaga menurut dia, guna mengantisipasi terjadinya pengakuan negara lain atas pulau-pulau tersebut. “Kita tidak ingin wilayah kedaulatan bangsa ini berkurang. Sipadan dan Ligitan tidak boleh terulang. Kepala daerah setempat wajib mengawasi pulau-pulau terluar di wilayahnya,” harapnya.
Karenanya, gubernur meminta kepala daerah yang kebetulan di wilayahnya terdapat pulau-pulau terluar segera memberi nama untuk pulau-pulau yang belum bernama. Saat ini lanjutnya, Kaltim memiliki gugusan kepulauan di wilayah laut di Kabupaten Berau dan Maratua merupakan pulau terluar berbatasan langsung dengan negara Philipina. Sebelum dimekarkan (Kalimantan Utara) ungkap Awang, Kaltim memiliki kawasan berbatasan langsung dengan negara Malaysia seperti Kabupaten Nunukan dan Malinau. Untuk efektifitas pengawasan terhadap pulau-pulau terluar, gubernur meminta para kepala daerah bekerjasama dengan jajaran TNI.
Awang mengakui walaupun sudah dimekarkan, Kaltim masih memiliki wilayah yang luas, khususnya wilayah laut dengan ratusan pulau di dalamnya. “Perlu pengawasan lebih intensif dan kepala daerah bisa bersinergi dengan TNI. Tidak boleh ada lagi sejengkal atau semilimeter pun wilayah NKRI berkurang,” jelasnya. Gubernur menambahkan pentingnya nama dan ada warga yang menempati atau menjaga pulau-pulau itu sebagai tanda kawasan itu merupakan wilayah kedaulatan bangsa Indonesia.
Sementara itu Ketua Staf Ahli DPP LVRI Mayjen (purn) Bantu Hardjijo mengemukakan kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi pulau-pulau terluar di Indonesia termasuk Kaltim. “Dulu kita berjuang merebut kemerdekaan untuk mempertahankan kedaulatan bangsa. Nah sekarang tinggal menjaganya saja lagi jangan sampai wilayah NKRI jatuh ke tangan bangsa lain,” ujarnya. Hadir mendampingi Kepala Biro DPP LVRI Brigjen (purn) H Dahlan Idrus serta jajaran DPD LVRI provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim. (yans/sul/humasprov)
24 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
26 April 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
22 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
03 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
06 Juli 2022 Jam 12:57:10
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juli 2022 Jam 12:39:07
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:29:29
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:23:35
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
18 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
27 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 November 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan