Seniman Kaltim Dukung Otsus dengan Puisi Berkualitas
SAMARINDA - Sejumlah seniman Kaltim, Senin (19/1) kemarin bertemu Gubernur Awang Faroek Ishak untuk menyatakan dukungan atas perjuangan otonomi khusus (otsus). Mereka sepakat dengan Gubernur Awang Faroek Ishak yang akan memfasilitasi perjuangan otsus dengan cara-cara simpatik dan santun.
Dukungan pasti yang akan mereka berikan adalah dengan membuat puisi-puisi berkualitas yang rencana akan dibacakan di Lemhanas, Mabes TNI dan di depan Istana Negara.
"Pak Gubernur memberi arahan agar kami, para seniman membuat puisi berkualitas untuk kita bacakan pada aksi damai di Jakarta nanti. Isi puisi itu intinya menggugat ketidakadilan pusat dan menyadarkan pusat agar mengabulkan tuntutan otsus Kaltim," kata Hamdani, yang memimpin kunjungan para seniman Kaltim.
Lebih jauh Hamdani mengungkapkan, dukungan mereka berlatar kepedulian atas nasib Kaltim yang tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah pusat. Sebagai daerah penghasil, Kaltim mendapat perhatian yang tidak sebanding dengan resiko kerusakan lingkungan dan resiko bencana lainnya.
Para seniman sepakat dengan Gubernur Awang Faroek Ishak yang menegaskan agar perjuangan otsus dilakukan dengan cara-cara simpatik dan santun. Tidak perlu ada bendera bintang kejora seperti terjadi di Papua atau bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
"Gubernur meminta kami membuat puisi-puisi berkualitas untuk dibacakan di depan Istana Negara. Sebagai seniman, kami sangat senang karena merasa dilibatkan, walau kami pun sangat ingin berkontribusi dalam tanggung jawab sebagai warga Kaltim," tegas Hamdani.
Di akhir pertemuan bersama Gubernur Awang Faroek, para seniman Kaltim ini mempersembahkan satu puisi berjudul "Haruskah Kami?" karya Nanang Riyono. Puisi tersebut bertemakan kegelisahan rakyat Kaltim menerima ketidakadilan pusat dan menuntut pemberlakuan otsus di Kaltim, tanpa harus mengangkat senjata dan berhadap-hadapan dengan polisi dan tentara. (sul/es/)
///FOTO : Gubernur Awang Faroek Ishak bersama sejumlah semniman dan budayawan Kaltim.(rosihan/humasprov)
04 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 November 2021 Jam 14:44:35
Pemerintahan
22 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Januari 2018 Jam 20:52:30
Pemerintahan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 Oktober 2020 Jam 18:11:25
Administrasi Pembangunan
10 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juni 2018 Jam 21:08:49
Pembangunan
01 Mei 2021 Jam 13:13:44
Kebudayaan dan Pariwisata
31 Januari 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga