Kalimantan Timur
Sepakat Dukung Jaminan Keamanan Pangan Halal

SAMARINDA-Dinas Peternakan Provinsi Kaltim dan Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim sepakat melakukan kerjasama dalam hal mendukung jaminan keamanan pangan yang aman, sehat utuh dan halal yang didasari oleh aturan yang berlaku.

Kerjama sama tersebut ditandai dengan  penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Ir Dadang Sudarya dan Ketua Mejelis Ulama Indonedia (MUI) Provinsi Kaltim KH Hamri Has, pada pelaksanaan pembukaan Musda IX MUI Kaltim, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak.

Dadang Sudarya mengatakan pihaknya memiliki laboratorium yang terakredetasi yang dapat membantu MUI Kaltim dalam memeriksa kandungan-kandungan yang ada di dalam makanan khususnya bahan makanan yang berasal dari hewan.

"Kerja sama yang kita lakukan sebagai upaya untuk mendukung dan menjamin agar pangan khususnya yang berasal dari hewan benar-benar halal,"kata Dadang Sudarya.

Selain itu, kerjamasama yang dilakukan termasuk dalam pemotongan hewan korban, oleh karena itu pihaknya bersama MUI akan memberikan pelatihan-pelatihan mengenai tatacara pemotongan hewan yang benar, kepada pera pemotong hewan korban yang ada di kabupaten/kota.        

"Dalam pelatihan yang akan dilakukan nanti, nara sumbernya berasal tenaga teknis Disnak juga dari MUI Kaltim, apa yang kita lakukan tersebut sebagai upaya untuk memberikan jaminan keamanan pangan yang halalan toyiban di Kaltim,"ujar Dadang.

Sementara KH Hamri Has mengatakan kerjamasama yang dilakukan dengan Dinas Peternakan Kaltim, adalah untuk menjamin keamanan pangan yang halal di Kaltim, untuk MUI dalam mewujudkan hal tersebut tidak saja bekerjasama dengan dinas peternakan Kaltim, tetapi juga bekerjasama dengan dinas dan lembaga terkait  seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Universitas Mulawarman Samarinda dan  Departeman Agama.

"Dengan kerjasama dan sinergitas antar dinas dan lembaga terkait, tentu akan mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap produk-produk makanan yang belum halal," ujarnya.

Hamri Has juga mengimbau kepada seluruh umat muslim kiranya dapat berhati-hati terhadap makanan, karena masih banyak yang ditemukan produk makanan yang belum halal, sebab terkadang  sumber makanan yang di komsumsi sangat mempengaruhi kehirupan sesorang," pinta Hamri Has.(mar/hmsprov)

Berita Terkait