Kalimantan Timur
Sepanjang Jl Soekarno-Hatta Jadi Sentra Sayuran

Sepanjang Jl Soekarno-Hatta Jadi Sentra Sayuran

SAMARINDA - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kaltim H Ibrahim mengatakan, sepanjang jalan Soekarno-Hatta akan dijadilan sentra sayuran. Selain membuat kawasan itu menjadi segar dan hijau, sentra sayuran itu sangat diharapkan juga untuk memenuhi pasokan kebutuhan sayur mayur ke Samarinda maupun ke Balikpapan.

"Program tersebut merupakan salah satu perhatian kita untuk kearifan lokal. Penghasilan warga setempat  bertambah dan membendung masuknya sayur mayur dari luar daerah yang menyebabkan anjloknya harga lokal," kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura  Kaltim H Ibrahim,  belum lama ini.

Sebenarnya lanjut Ibrahim, petani lokal bisa dengan  bimbingan para penyuluh pertanian secara berkesinambungan. Hal itu sudah dibuktikan para  petani di Sungai Merdeka. Mereka  sudah menjual cabe perkilo mencapai harga Rp 40 ribu.  Hal ini tentu sangat menjanjikan, namun mereka perlu terus perlu diberi motivasi agar mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan produksi.

Untuk menggenjot hasil pertanian, Ibrahim juga mengimbau kepada petani agar mengembangkan program KUAT (Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu). Dengan pengembangan pertanian yakni  dalam satu lahan pertanian padi juga dikembangkan tanaman pangan dan hortikultura, seperti  lombok, tomat, ubi-ubian dan sayuran-sayuran.

Konsep ini  dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani, selain juga untuk mengantisipasi jika tanaman padi gagal panen, maka masih ada tanaman lain yang menghasilkan produksi. "Petani menanam padi juga bisa memanfaatkan untuk budidaya perikanan, sedangkan pematang juga bisa ditanami aneka sayuran maupun menanam cabe," jelasnya. (sar/sul/hmsprov).

Foto: Penjual buah dan sayuran di Jl Balikpapan-Samarinda. (dok/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation