Seperti Beli Sendiri di Mal atau Toko Pakaian
Lebnaran Idul Fitri 1435 Hijriah segera tiba. Beragam cara umat Islam menyambut kedatangannya. Namun yang cukup menonjol adalah dengan pakaian yang serba baru, meskipun tidak semua orang bisa mendapatkannya.
Dalam kaitan itu, Pemerintah Provinsi Kaltim memberi apresiasi yang tinggi kepada para-pihak yang peduli terhadap masalah kehidupan sosial masyarakat, tidak terkecuali pada momen-momen menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kaltim yang pekan tadi berinisiatif menghimpun dan menyalurkan pakaian layak pakai untuk masyarakat kurang mampu.
Direktur Eksekutif PKBI Kaltim Sumadi Atmodiharjo mengatakan, pakaian layak pakai yang dihimpun berasal dari para donatur seperti Bank Pembangunan Daerah (Bankaltim) Bankaltim Syariah, Ikatan Wanita Bank (Iwaba), Dinas Sosial Kaltim, PT. MSI, BPMP Samarinda, Dompet Dhuafa, Bank Bukopin, Duta Pemuda KNPI Samarinda, Putra Putri pariwisata, Remaja batik, Forum remaja, Forum Anak, Fasilitator Remaja dan HIV/AIDS, PL/Outreach PKBI dan penyumbang perorangan dari masyarakat.
Kegiatan ini ujar Sumadi sebagai kelanjutan tahun lalu. Begitu pula dengan cara penyalurannya. Yaitu PKBI berusaha mengubah sistem penyaluran yang umumnya dilakukan orang, yakni tidak diserahkan langsung kepada si penerima, tetapi si penerima dipersilakan datang dan memilih sendiri pakaian yang diinginkan. Layaknya seperti beli sendiri di mal atau toko pakaian.
PKBI Kaltim kemudian mendirikan tenda di halaman Gedung PKBI Kaltim Jl Letjend Suprapto. Ketika itu, Sabtu (12/7) lalu para penerima datang dengan membawa kupon yang diberikan oleh Panitia. Moeran Gautama yang juga seorang panitia penyaluran mengatakan, jumlah penerima sebanyak 350 orang. “Merek adalah keluarga tidak mampu. Utamanya datang dari Kelurahan Gunung Kelua, Air Hitam, Sempaja Utara, Sempaja Selatan dan Dadi Mulya,” katanya.
Sampai 11 Juli lalu pihaknya berhasil menghimpun pakaian layak pakai sebanyak 2.231 lembar berupa pakaian wanita, pakaian pria dan pakaian anak-anak. Selain itu ada pula seragam sekolah, tas, sepatu dan sandal, jaket, jilbab, mukena baru, sarung baru, kaos kerah dewasa baru, baju anak-anak lali dan perempuan baru yang jumlahnya 476 lembar. Selain itu, juga terdapat 690 lembar pakaian lainnya yang bisa dipilih..
Sementara itu Ketua Iwaba Maulida Rahmayanti yang turut hadir bersama anggotanya pada saat penyaluruan mengatakan, Iwaba sangat gembira turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertajuk Ramadhan Cerita itu. “Ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian kami semua,” katanya.
“Semoga penyalurah pakaian melalui kegiatan Ramadhan Ceria ini memberi banyak manfaat bagi Saudara-suadara kita yang tidak mampu dan sama-sama nantinya dapat berbahagia menyambut lebaran Idul Fitri,” tambah Moeran di sela ramaianya kedatangan masyarakat yang akan memilih pakaian yang diinginkan masing-masing.(ri/hmsprov).
Foto: Kegiatan Ramadhan Ceria PKBI Kaltim dengan aneka pakaian yang siap dipilih sesuai keinginan masing-masing. (ist).
19 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
17 April 2018 Jam 19:06:47
Perdagangan
02 April 2013 Jam 00:00:00
Perdagangan
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
23 Mei 2018 Jam 21:40:13
Perdagangan
06 Agustus 2021 Jam 09:20:11
Perdagangan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
29 April 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 September 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
01 Juni 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan