SAMARINDA - Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan selama ini diberikan jajaran BPK RI Perwakilan Kaltim. Di mana, selama adanya sinergitas yang baik antara Pemprov Kaltim dengan BPK mampu mendukung pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan yang baik dan transparan.
Terbukti, ketika kepemimpinan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak sejak periode pertama, perlahan Pemprov Kaltim terus melakukan perbaikan dan pembenahan. Alhasil, Kaltim sukses mencapai opini wajar dengan pengecualian (WDP). Kemudian berhasil sukses lima kali mencapai opini WTP. "Karena itu, meski ada perubahan kepemimpinan di Perwakilan BPK Kaltim, dari Pak Dori Santosa ke Pak Raden Cornell Syarief Prawiradiningrat, sinergitas antara Pemprov Kaltim wajib dilanjutkan, sehingga BPK senantiasa mengawal pemerintah daerah dalam penataan pengelolaan keuangan yang bersih dan rapi," kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kaltim yang kini dijabat Raden Cornell Syarief Prawiradiningrat di Ruang Serbaguna BPK RI Perwakilan Kaltim, Jalan M Yamin Samarinda, Kamis (15/3).
Awang mengatakan, adanya sinegitas yang baik dan dukungan luar biasa diberikan jajaran Perwakilan BPK Kaltim untuk membimbing OPD Pemprov Kaltim, tidak perlu diragukan. Di masa lalu, Kaltim sangat kesulitan untuk melakukan penatausahaan penyusunan laporan keuangan dengan baik. Jangankan untuk mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), mencapai opini WDP saja masih sulit. Tetapi, dengan kerjasama dan sinergitas yang baik, kini Pemprov Kaltim semakin merasakan manfaat atas dukungan tersebut, yaitu tertata administrasi pengelolaan keuangan dan aset.
Awang mengakui, setiap proses pemeriksaan, banyak masukan yang disampaikan oleh tim pemeriksa BPK kepada OPD. masukan itupun segera ditindaklanjuti OPD Pemprov Kaltim. "Saran dan masukan yang disampaikan terutama untuk perbaikan dan tindaklanjutnya menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan keuangan daerah. Hal ini menunjukkan koordinasi dan sinergi yang baik dari BPK dan Pemprov Kaltim dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa," jelasnya.
Anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis meminta agar pemimpin BPK RI Kaltim yang baru bisa membantu daerah, baik pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota wujudkan predikat opini WTP. Mewujudkan itu, setiap daerah diharapkan pengelolaan keuangan harus transparan, sehingga publik bisa menilai pengelolaan keuangan baik atau tidak. Selain Gubernur Awang Faroek Ishak hadir pula Bupati dan Walikota se-Kaltim dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltim serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim. (jay/sul/humasprov)
13 November 2018 Jam 19:23:01
Pemerintahan
01 Maret 2018 Jam 19:47:32
Pemerintahan
18 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 September 2017 Jam 08:22:59
Pemerintahan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Mei 2018 Jam 20:25:31
Pembangunan
24 Juli 2017 Jam 08:07:03
Gubernur Kaltim
30 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 September 2019 Jam 22:02:00
Kependudukan dan Catatan Sipil
08 April 2019 Jam 18:01:10
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa