Kalimantan Timur
Setelah Turun Drastis, Kembali Melonjak Signifikan

Dok.humaskaltim

SAMARINDA - Kenapa Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor juga Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi selalu mengingatkan warga Benua Etam agar selalu waspada dan tidak lengah terhadap ancaman virus corona?

 

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, imbauan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim itu sangat beralasan, sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi.

 

"Sehingga, kejadian penularan dan penyebaran virus corona masih masif, walaupun tidak setinggi sebelum pelaksanaan Kaltim Steril berlanjut PPKM skala mikro," katanya, Selasa (23/3).

 

Dimana sebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini, update perkembangan Covid-19 Kaltim, Selasa per 23 Maret 2021 menunjukkan jumlah warga terpapar bertambah cukup tinggi.

 

Dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, warga positif terpapar virus bertambah sebanyak 235 kasus, sehingga total terkonfirmasi 61.883 kasus. Padahal, Senin (22/3) kemarin jumlah positif Covid-19 berada dititik terendah selama wabah merebak, yakni 71 kasus.

 

"Beberapa hari terakhir jumlah positif terus menurun dan puncaknya kemarin. Tapi, kembali kasus diatas angka 100," jelasnya.

 

Namun demikian, lanjutnya, jumlah pasien sembuh semakin tinggi, kondisi ini menjadi harapan di tengah pandemi masih melanda di berbagai negara.

 

"Hari ini, sembuh kita sebanyak 56.459 kasus, karena bertambah 362 kasus. Jumlah cukup tinggi," sebutnya.

 

Update perkembangan Covid-19 Kaltim, suspek total 245.877 kasus (tambah 518 kasus), discarded/suspek negatif 183.720 kasus (tambah 129 kasus), probable 30 kasus dan masih proses 244 kasus. Meninggal 1.464 kasus dan masih dirawat 3.960 kasus.(yans/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation