Kalimantan Timur
Setiap Rupiah Belanja Pemerintah Harus Bermanfaat

foto:yuvita/humasprovkaltim

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim  H Hadi Mulyadi mengikuti pembukaan Rapat Koodinasi Nasional Pengawasan Intern  Pemerintah (Rakornas Wasin) tahun 2021. Acara yang setiap tahun dilaksanakan oleh  Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)  RI  secara resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (27/5/2021).  

Hadi Mulyadi mengatakan Rakornas Wasin dilaksanakan oleh BPKP RI untuk menyelaraskan  arah kebijakan  pengawasan   intern seluruh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) baik  lingkup kementerian, lembaga serta APIP Provinsi, kabupaten/kota dalam  mengawal efektivitas belanja dan pemulihan ekonomi. 

“Oleh karena itu,  sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo,  kita harapkan APIP baik di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota harus terus bekerja keras  untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, karena rakyat ditunggu masyarakat adalah hasilnya dan manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah,” kata Hadi  Mulyadi usai mengikuti  Rakornas Wasin tahun 2021 secara virtual di Ruang Heart of Borneo (HOB), Jembatan Penghubung Kantor Gubernur Kaltim.         

Terpenting, lanjut Hadi Mulyadi  pengawasan  harus menjamin tidak terjadi kebocoran, tidak ada serupiahpun yang salah sasaran, tidak ada yang disalahgunakan, apalagi dikorupsi.

“Semuanya harus bekerja keras,  semuanya harus hemat dalam  menghadapi pandemi Covid-19 saat ini untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” tandas Hadi Mulyadi. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan peran utama pengawasan adalah menjamin tercapainya tujuan, menjamin tercapainya  tujuan pemerintah, program, belanja anggaran, secara akuntabel, efektif dan efisien. 

“Mengkuti prosedur itu penting, tetap jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang telah ditetapkan. Ini juga secara akuntabel, efektif dan efisien,” pesan Joko Widodo.

Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh dalam laporannya mengatakan pelaksanaan Rakornas Wasin tahun 2021 diikuti 2.223 peserta. Selain dihadiri pimpinan kementerian, lembaga daerah, pimpinan kepala daerah secara virtual dan disiarkan langsung melalui TVRI nasional.

“Tahun 2021 adalah momentum    untuk pulih dan bangkit dari pandemi Covid-19. APBN dan APBD menjadi sangat  penting dan harus diselenggarakan,  secara efektif  dan ini menjadi tanggung jawab besar bagi manajemen  maupun APIP,” tandas Muhammad Yusuf Ateh. (mar/yans/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation