Siap Laga di PON XX Papua. KONI Lapor Gubernur Kaltim.

03 Maret 2020 Jam 09:28:23 Adea Kepemudaan dan Olahraga 1228 kali

Foto : Arief M

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menerima audiensi jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dipimpin Ketuanya, H Zuhdi Yahya serta Kepala Dispora Kaltim HM Syirajuddin, di ruang kerjanya, lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (02/03).

Pada kesempatan ini, Zuhdi Yahya dalam presentasinya menyampaikan persiapan kontingen Kaltim pada PON XX-2020 di Papua yang akan dilaksanakan pada Oktober 2020 mendatang.

Zuhdi mengungkapkan setelah mengikuti Pra PON, akhirnya Kaltim meloloskan 437 atlet untuk 33 cabang olahraga (cabor) dari 37 cabor yang dipertandingkan pada PON XX di provinsi paling barat Indonesia.

Dengan raihan medali per Desember 2019, 47 emas, 59 perak dan 54 perunggu. Menempati posisi 4 besar dibawah Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

“Dari jumlah tersebut ada 326 atlet yang masuk zona medali. Sejak Februari sampai Agustus 2020 ini kita terus mengikuti tahapan pendaftaran keikutsertaan, agar tidak ada atlet yang sudah lolos tetapi tidak terdaftar di panitia penyelenggara. Jika tidak ada halangan Mei kita akan mulai pemusatan pelatihan dan uji coba, hingga hari pelaksanaan PON di Papua pada Oktober mendatang,” jelas Zuhdi.

Gubernur Isran Noor mengapresiasi persiapan kontingen Kaltim untuk PON XX-2020 Papua yang dipimpin KONI Kaltim. Isran menyatakan pemerintah daerah siap mengakomodir keperluan untuk persiapan kontingen Kaltim yang akan berjuang di PON Papua.

“Semoga persiapannya lancar. Kita juga perlu melibatkan pihak ketiga, seperti perusahaan-perusahaan di Kaltim, untuk menjadi sponsor pendanaan per cabang olahraga. Kedepan kita harus bisa mencetak atlet andal yang murni dari daerah. Artinya putra putri asli Kaltim. Yang siap berjuang dan membela nama Kaltim di kancah nasional,” ujar Isran.

PON XX-2020 di Papua akan dibuka pada 20 Oktober 2020. Venue kegiatan 37 cabor akan dipusatkan Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. (her/yans/humasprovkaltim).

Berita Terkait