Kalimantan Timur
Siapkan SDM yang Selaras dengan Arah Pembangunan

 Groundbreaking  ITK dan ISBI

Kaltim mendapat kepercayaan Pemerintah Pusat untuk pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Kota Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartaengara.

ITK merupakan salah satu perguruan tinggi teknik yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di wilayah Indonesia bagian timur. Direncanakan ITK akan berdiri di lahan sekitar 300 ha.

Untuk itu, pada 2012 telah dialokasikan dana dari APBN yang tercantum dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebesar Rp55 miliar, terdiri dari kegiatan pembangunan fisik satu unit gedung dengan empat lantai seluas 16.000 meter persegi sebesar Rp50 miliar untuk Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan persiapan lainnya sebesar Rp5 miliar.

Sedangkan dari APBD Kaltim dialokasikan Rp1,5 miliar untuk kegiatan bahan ajar, mobilitas dan tempat tinggal dosen. APBD Balikpapan Rp5 miliar untuk pembebasan tanah dan Rp2 miliar untuk penyiapan infrastruktur pendukung berupa pembangunan jalan akses menuju kampus ITK.

Pada 2014, dialokasikan dana untuk pembangunan kampus ITK dengan nilai pagu Rp35,5 miliar dan telah dilakukan lelang pada 5 Mei 2014 yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.

Selain itu, ITS sebagai institusi pendidikan yang membidani lahirnya ITK telah mempersiapkan 120 tenaga pengajar yang saat ini menuntut ilmu di Jerman sebanyak 68 orang untuk program S2.

Kemudian, sejumlah infrastruktur penunjang yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah baik Pemprov Kaltim maupun Pemkot Balikpapan, diantaranya listrik yang disuplai dari pembangkit listrik di Senipah (80 MW), suplai interkoneksi air bersih dari Sungai Wain, jalan akses Kilometer 13 (APBN/APBD Kaltim) dan Kilometer 15 (APBD Balikpapan).

Sedangkan untuk penerimaan mahasiswa sudah dimulai sejak tahun ajaran 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, masing-masing 150 orang untuk setiap angkatan sehingga jumlah mahasiswa saat ini yang menempuh pendidikan di ITS adalah 450 orang (tiga angkatan).

Pada tahun ajaran 2013/2014 ITK membuka 10 program studi, yakni teknik mesin, elektro, kimia, sipil, perkapalan, fisika, matematika, metalurgi dan material, perencanaan wilayah dan kota, serta sistem informasi. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga-tenaga ahli yang siap disalurkan ke sejumlah perusahaan pada kawasan industri di Kaltim.

Diketahui, mahasiswa ITK yang berasal dari Kaltim mendapat  beasiswa khusus yakni beasiswa pendidikan penuh. Meliputi biaya perjalanan, akomodasi, dan konsumsi selama matrikulasi, uang kuliah (UK), sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan biaya tinggal di Asrama ITS Surabaya selama satu tahun mengikuti perkuliahan hingga pembangunan Gedung ITK Balikpapan rampung.

Bagi mahasiswa ITK dari Kaltim yang mengikuti program Beasiswa Kaltim Cemerlang, yang dinyatakan lulus diminta membuat surat pernyataan siap mengabdi di Kaltim. Sebab, program beasiswa khusus dan program Beasiswa Kaltim Cemerlang merupakan upaya peningkatan kualitas SDM Kaltim, sehingga mereka yang mendapat beasiswa sudah sepatutnya mengabdi dan mendukung pembangunan Kaltim.

Hal yang sama juga diberlakukan bagi para mahasiswa ISBI Tenggarong yang saat ini sudah mengikuti perkuliahan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kampus ISBI yang akan digroundbreaking berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang merupakan pemilik sejarah kerajaan tertua di Indonesia. (tim humasprov kaltim)

//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional M Nuh di lokasi pembangunan kampus ITK. (dok humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation