SANGATTA - Mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan melalui Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Kaltim tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi semua pihak, terutama perusahaan. Sebagaimana yang dilaksanakan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan memanfaatkan lahan eks tambang menjadi kawasan pertanian terpadu dengan perternakan dan perikanan.
Dua kawasan yang telah berkembang tersebut, yaitu kawasan Pengembangan Sapi Terpadu (Pesat) dan Telaga Batu Arang yang dimanfaatkan menjadi kawasan budidaya perikanan, jenis nila.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim yang juga Sekretaris Tim Pokja SIDa Kaltim, Dwi Nugroho Hidayanto memberikan apresiasi tinggi kepada KPC yang telah mengembangkan sektor peternakan dan perikanan melalui SIDa. Melalui teknologi dan inovasi yang baik, KPC mampu mengembangkan sektor pertanian terpadu, yaitu Kawasan Pesat dan pengembangan sektor perikanan di Telaga Batu Arang.
“Inilah salah satu pengembangan SIDa yang berhasil dilaksanakan perusahaan di daerah, khususnya perusahaan batu bara. Perusahaan batu bara di Kaltim patut mencontoh KPC untuk pengembangan SIDa,” kata Dwi Nugroho Hidayanto di sela-sela kunjungan ke PT KPC, Sangatta, Rabu (3/8).
Karena itu, Tim Pokja SIDa Kaltim mengunjungi KPC, sebagai informasi agar pengembangan SIDa di Kaltim dapat terlaksana dengan baik di kabupaten/kota. Sehingga ada motivasi dan inovasi yang baru dilakukan kabupaten/kota maupun perusahaan di Kaltim untuk mendukung pemerintah daerah meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Artinya, eksploitasi kawasan batu bara harus tetap dilakukan dengan inovasi dan teknologi yang bagus serta mampu melibatkan masyarakat. Apalagi pengembangan SIDa tidak lepas dari empat unsur, yaitu akademisi, bisnis, government dan communitiy (ABGC). Community dimaksud adalah perusahaan maupun masyarakat.
“Diharapkan momentum kunjungan ini dapat memberikan informasi bagi tim Pokja SIDa Kaltim dalam menyampaikan inovasi baru yang harus dibangun di kabupaten/kota lainnya, sehingga pemerintah kabupaten/kota dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program ini. Artinya, pengembangan tersebut terkoneksi dari produk hulu hingga hilirnya,” jelas Dwi.
Sebelum mengunjungi kawasan pengembangan pertanian terpadu, Tim Pokja SIDa Kaltim diterima jajaran manajemen PT KPC di Rechall Wisma Prima PT KPC Sangatta untuk melaksanakan rapat kerja Tim Pokja bersama manajemen PT KPC. (jay/sul/es/humasprov)
02 Januari 2018 Jam 09:03:58
Perkebunan
09 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
17 September 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
10 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
25 Agustus 2021 Jam 20:59:05
Berita Acara
17 Februari 2016 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
25 Juli 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
01 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan