SANGATTA - Adanya Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang dilaksanakan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota diyakini mampu mengangkat pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga kini masih mengandalkan penerimaan dari batu bara.
Karena melalui SIDa pemerintah daerah bersama masyarakat maupun pengusaha dapat menciptakan inovasi baru untuk menyukseskan perekonomian masyarakat yang diharapkan mampu meningkatkan PAD di masing-masing daerah.
Banyak cara untuk meningkatkan PAD, selain hanya mengandalkan batu bara, misal memanfaatkan lahan yang ada untuk pengembangan tanaman singkong. Singkong tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai macam bentuk produk hilir, contohnya tepung tapioka.
“Dengan pengelolaan itu, bahkan hingga terjadinya ekspor, maka akan banyak uang yang masuk ke daerah pertahun. Apabila kondisi ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) yang juga menjabat Sekretaris Tim Pokja SIDa Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto usai kunjungan ke PT KPC Sangatta, Rabu (4/8).
Apalagi singkong bisa dua kali panen setiap tahun. Karena itu, melalui inovasi yang baik dan didukung berbagai teknologi dan kebijakan yang baik, diharapkan potensi-potensi tersebut jika dikelola dengan baik sudah tentu akan meningkatkan PAD.
Hasil olahan singkong nantinya juga bis diekspor dalam bentuk produk setengah jadi atau produk jadi dan bukan bahan mentah. Namun untuk itu harus ada komitmen semua pihak, agar pelaksanaan SIDa dapat diimplementasikan dan mampu mendukung upaya peningkatan PAD.
“Kita harus konsisten. Kami hanya bisa memberikan inovasi, selanjutnya daerah harus mampu memanfaatkannya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi akan lebih baik. Contoh yang telah dilakukan PT KPC dengan memanfaatkan lahan eks tambang batu bara untuk mengembangkan ternak sapi perah yang memanfaatkan sumber daya masyarakat lokal di sekitar PT KPC,” jelasnya. (jay/sul/es/humasprov)
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Desember 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 Maret 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
12 Desember 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 November 2022 Jam 22:33:05
Pendidikan
03 April 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
05 Juni 2020 Jam 21:11:12
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 Januari 2019 Jam 18:40:29
Kegiatan Silaturahmi
02 Juni 2020 Jam 19:33:56
Penanggulangan Bencana