Jelang UN 2013/2014 di Kaltim
SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kaltim H Musyahrim mengimbau seluruh siswa, baik SD, SMP, SMA dan SMK agar tidak merasa khawatir berlebihan atau takut menghadapi Ujian Nasional (UN), karena yang diujikan merupakan pelajaran sehari-hari.
Jika siswa sudah merasa takut sebelum UN, hal itu yang justru berdampak pada mental yang tidak stabil, sehingga berpengaruh ketika menjawab soal UN. “Jadi anggaplah UN seperti ujian sekolah biasa atau sama dengan try out,” kata Musyahrim di Samarinda, Senin (17/3).
UN adalah kegiatan rutin yang digelar setiap tahun sehingga tidak ada hal yang istimewa. Karena itu siswa juga diminta tidak merasa takut, apalagi takut yang berlebihan.
Apalagi sebelum menghadapi UN, para siswa juga sudah mengikuti try out. Kesempatan itu harus menjadi pengalaman sebelum menghadapi UN. Musyahrim yakin bahwa seluruh siswa telah siap menghadapi UN karena masing-masing sekolah sudah mempersiapkan sejak dini. Selain try out juga sudah dilakukan tes daya serap dan berbagai kegiatan lain untuk mempersiapkan mental agar siswa terbiasa mengerjakan soal-soal ujian.
“Diharapkan pula orang tua tidak menekan anak secara berlebihan dengan berbagai ancaman. Ancaman semacam ini justru akan membuat mental siswa jatuh sehingga akan berdampak pada kurangnya konsentrasi saat mengerjakan soal,” jelasnya.
Hal yang seharusnya dilakukan orang tua adalah memberikan motivasi dan mengajak anak untuk belajar bersama, bertukar informasi dan mengajak anak untuk berdiskusi sehingga anak merasa mendapat perhatian dari orang tua.
Jumlah peserta UN untuk SMP, MTs, SMP Terbuka, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK di Kaltim pada tahun ajaran 2013/2014 mencapai 88.078 yang tersebar di 1.213 sekolah di Kaltim.
Rinciannya adalah peserta UN untuk SMA/MA/SMALB sebanyak 19.389 siswa baik dari sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Kemudian dari peserta SMK sebanyak 19.684 siswa, dan peserta dari SMP dan yang sederajat mencapai 49.005 siswa baik negeri maupun swasta.
UN untuk SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta secara serentak akan digelar pada 14 hingga 18 April 2014, kemudian pelaksanaan UN SMP 5-8 Mei 2014, dan Ujian Sekolah (US) SD pada 19-21 Mei 2014. (jay/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak bersama Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim bersama sejumlah siswa SMA Negeri 1 Samarinda saat meninjau pelaksanaan UN tahun lalu.(dok/humasprov kaltim)
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
11 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Juni 2020 Jam 22:17:22
Pendidikan
02 Mei 2020 Jam 19:09:26
Pendidikan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
19 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Desember 2022 Jam 07:56:39
Wakil Gubernur Kaltim
25 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Juni 2016 Jam 00:00:00
Agama
31 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Peternakan