SAMARINDA - Manajemen SKK Migas-KKKS dipimpin Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, M Atok Urrahman melakukan kunjungan ke Pemprov Kaltim. Mereka diterima Asisten Ekonomi dan Administarsi Pembangunan Setprov Kaltim Ir H Ichwansyah mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. Kehadiran manajemen SKK Migas tersebut dalam rangka menyampaikan update informasi terkait pencapaian produksi migas Kaltim sepanjang 2017 lalu.
Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Icwansyah mengatakan kunjungan jajaran SKK Migas dan KKKS ini sangat penting bagi semua pemangku kepentingan terkait pengelolaan hulu migas. Koordinasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltim untuk turut berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan dari industri hulu migas ini. "Apresiasi kami kepada SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi dan kontraktor wilayah kerja migas yang tanpa lelah bekerja keras untuk merealisasikan kegiatan pengembangan usaha hulu migas di Kaltim," kata Ichwansyah saat menerima jajaran SKK Migas-KKKS yang berlangsung di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/1).
Icwansyah juga minta SKK Migas dan KKKS agar lebih intens berkoordinasi dengan perangkat daerah secara transparan, akuntabel dan mengedepankan prinsip-prinsip good corporate governance, sehingga keberadaan kontraktor migas dapat memberikan dampak positif yang langsung dinikmati masyarakat Kaltim, terutama terkait optimalisasi tenaga kerja lokal dan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di lokasi kegiatan hulu migas. "Saya sangat berharap peluang istimewa ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh daerah untuk memaksimalkan penerimaan asli daerah sebagai modal penting membangun daerah," ujar Ichwansyah.
Sementara Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, M Atok Urrahman mengatakan maksud dan tujuan kunjungan kehormatan yang dilakukan tidak lain dalam rangka memberikan update informasi atas pencapaian produksi migas tahun 2017 dan rencana kerja kegiatan hulu migas tahun 2018. Pada 2017 capaian produksi migas sebesar 2.162 ribu BOEPD (101,4 persen) dari target WP&B Revisi 2017 sebesar 2.133 ribu BOEPD yang terdiri dari realisasi produksi minyak bumi sebesar 801,4 ribu BOPD (99,7 persen) dari target WP&B Revisi 2017 sebesar 803,9 ribu BOPD. "Sementara realisasi produksi gas bumi sebesar 1.360,9 ribu BOEPD (102,4 persen) dari target WP&B Revisi 2017 sebesar 1.329,3 ribu BOEPD," kata Atok Urrahman.
Sedangkan capaian lifting migas sebesar 1.944 ribu BOEPD (98,9 persen) dari target APBN-P 2017 sebesar 1.965 ribu BOEPD yang terdiri dari realisasi lifting minyak bumi sebesar 803,8 ribu BOEPD (98,6 persen) dari target APBN-P 2017 sebesar 815 ribu BOPD, kemudian realisasi lifting gas bumi sebesar 1.140 ribu BOEPD (99,2 persen) dari target APBN-P 2017 sebesar 1.150 ribu BOEPD. "Dengan lifting migas tersebut maka, capaian penerimaan negara dari hulu migas sebesar US$13,1 miliar atau 108 persen dari target APBN-P 2017 sebesar US$12,2 miliar. Dan keberhasilan pencapaian hulu migas tahun 2017 dan kelancaran pelaksanaan tahun 2018 tentu tidak terlepas dari dukungan Pemprov Kaltim," papar Atok Urrahman. (mar/sul/humaspprov)
16 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Januari 2019 Jam 18:26:16
Energi dan Sumber Daya Mineral
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 Februari 2019 Jam 18:15:01
Energi dan Sumber Daya Mineral
25 Juni 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
16 September 2018 Jam 18:49:54
Energi dan Sumber Daya Mineral
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Maret 2020 Jam 10:43:45
Kolom Minggu
21 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Februari 2022 Jam 10:06:11
Informasi dan Komunikasi
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa