Kalimantan Timur
SKPD Diminta Hemat Anggaran

 

SAMARINDA – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPDI lingkup Provinsi Kaltim diminta untuk menghemat anggaran belanja, berkenaan dengan adanya penurunan dukungan dari APBN yang bersumber dari dana perimbangan dan dana alokasi khusus (DAK).

Guna mempercepat proses penyerapan anggaran tahun 2016 dan mengefisiensi anggaran belanja di masing-masing SKP) di lingkungan Pemprov Kaltim, maka program yang dilaksanakan juga adalah program prioritas. Jika ada program yang tidak perlu lebih baik ditiadakan. Artinya, program-program yang telah disiapkan SKPD segera dibelanjakan atau dilaksanakan tetapi harus tetap melakukan evaluasi.

“Kita sudah memasuki APBD perubahan. Apalagi saat ini masih ada ruang untuk menyelesaikan program yang belum selesai. Tetapi, saya minta SKPD tetap menghemat anggaran, agar program yang menjadi prioritas tetap terlaksana dengan baik,” kata Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (20/8).

Akibat terjadinya penurunan dukungan anggaran tersebut, maka semua SKPD diminta untuk melakukan efisiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran belanja daerah. Sehingga program prioritas yang menjadi unggulan masing-masing SKPD tetap diutamakan.

Penghematan harus dilakukan agar belanja daerah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kita tidak ingin anggaran yang ada hanya habis percuma, tetapi tidak memiliki manfaat bagi masyarakat. Jadi, sudah waktunya jajaran Pemprov Kaltim melakukan efisiensi dan efektifitas anggaran,” jelasnya.

Adapun saat ini menjadi prioritas anggaran belanja Pemprov Kaltim, yaitu pembangunan infrastruktur jangka panjang, contohnya jalan tol dan bandara, peningkatan kualitas SDM serta pelayanan sosial masyarakat, baik kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat tidak mampu. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation